PLN: 54 Warga Klungkung Belum Miliki Sambungan Listrik

Mereka biasanya menumpang listrik dengan cara levering

Klungkung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen menuntaskan persoalan pengadaan listrik bagi warga miskin. Sebab, di Klungkung ditemukan puluhan warga miskin sudah menikmati listrik, tapi listriknya masih levering (Menumpang) ke tetangga, orang lain maupun rumah tangga induk. Kondisi ini selain dinilai melanggar aturan, juga berpotensi terancam bahaya.

1. Total 54 rumah belum memiliki sambungan listrik

PLN: 54 Warga Klungkung Belum Miliki Sambungan ListrikIDN Times/Yogi Pasha

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Nyoman Suarjoni Astawa, mengatakan ada 54 rumah di wilayah Kabupaten Klungkung yang belum memiliki sambungan listrik. Jumlah tersebut tersebar di empat Kecamatan, di antaranya Kecamatan Klungkung 15 rumah, Kecamatan Banjarangkan 8 rumah, Kecamatan Dawan 13 rumah, dan Kecamatan Nusa Penida 18 rumah.

"Dari total 54 rumah itu, hari ini semua itu kami berikan sambungan listrik. Dari 54 rumah tersebut, 20 sambungan merupakan bantuan Pak Bupati dan 34 sambungan merupakan bantuan dari pegawai PLN melalui program one man one hope. Dengan begitu di Klungkung tidak ada rumah yang masih nyalur, semua sudah menjadi pelanggan,” ujar Nyoman Suarjoni Astawa, Rabu (6/11).

2. Levering dan overspanning kerap menyebabkan konsleting listrik

PLN: 54 Warga Klungkung Belum Miliki Sambungan ListrikIDN Times/Irma Yudistirani

Suarjoni Astawa menambahkan, penyambungan listrik secara levering atau overspanning (Sambungan listrik secara tidak resmi) tidak dibenarkan secara aturan karena tidak aman. Hal ini dapat menyebabkan konsleting dan berujung pada kejadian seperti kebakaran. Di samping tidak aman, karena instalasi yang digunakan saat levering atau overspanning kerap kali tidak ada standar resminya.

"Banyak kami temui, kadang menyambung sambungan listrik dengan kabel audio. Tentu aktivitas levering atau overspanning ini tidak sesuai standar, dan kerap menyebabkan konslet," ujar Suarjoni Astawa.

3. Pengadaan sambungan listrik gencar sejak peluncuran program bedah desa 2014 lalu

PLN: 54 Warga Klungkung Belum Miliki Sambungan ListrikDok.IDN Times/Istimewa

Pada kesempatan itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menyampaikan pihaknya sudah banyak membantu pengadaan listrik untuk warga miskin sejak peluncuran program bedah desa tahun 2014 lalu. Ia mengaku menggunakan uang pribadi untuk dana operasional dan pemasangan listrik gratis bagi warga miskin.

“Apa yang saya lakukan bagian dari tanggung jawab sebagai kepala daerah. Saat saya turun ke desa-desa, saya berpikir secara logika, masa di jaman seperti sekarang ini tidak punya listrik. Dari situlah saya katakan saya bantu untuk pemasangan listriknya. Kalau ada orang yang menilai saya belog ajum (Pencitraan) silakan saja. Tapi itulah (Membantu) jadi karakter saya,” tandas Bupati Suwirta di hadapan warga Desa Aan.

4. Warga selalu menumpang listrik sebelum mendapat bantuan

PLN: 54 Warga Klungkung Belum Miliki Sambungan ListrikIDN Times/Wayan Antara

Seorang warga bernama Putu Suweta, mengaku terbantu atas bantuan listrik secara gratis. Sebab selama sembilan tahun dirinya menikmati listrik dengan cara levering (Menumpang) dari listrik milik subak setempat. Suweta harus menarik kabel dari Pura Subak hingga ke rumahnya sejauh 1 kilometer.

“Saya berterima kasih atas bantuan ini. Setelah ada listrik ini saya berencana akan buat usaha jajan Bali,” ungkap bapak tiga anak ini bersama istrinya, Putu Sutini.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya