Perang Target Kursi Dewan Demokrat Vs PDIP di Klungkung

Siapa ya yang berhasil menjaring suara gen z di Klungkung?

Klungkung, IDN Times - Musim kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 resmi dimulai hari ini, Selasa (28/11/2023). Partai Demokrat sebagai peserta pemilu, mulai memanaskan mesin politiknya.

Khususnya di Kabupaten Klungkung, Partai Demokrat menyasar raupan suara dari generasi muda. Bahkan Partai Demokrat Klungkung telah melakukan rapat konsolidasi, dengan mendatangkan langsung seorang pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Adhi Nugroho Martosubroto.

1. Demokrat menargetkan satu anggota dewan dari masing-masing kecamatan

Perang Target Kursi Dewan Demokrat Vs PDIP di KlungkungKetua DPC Partai Demokrat Klungkung, Artison Andarawata. (IDN Times/ Wayan Antara)

DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Demokrat Kabupaten Klungkung memiliki target besar untuk Pemilu 2024 nanti. Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung, Gede Artison Andarawata, mengatakan agar Demokrat bisa merebut kursi di Pemilihan Legistlatif (Pileg), dengan menargetkan masing-masing satu anggota dari setiap kecamatan.

"Partai menargetkan setiap kecamatan bisa menelurkan satu anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) di tingkat Kabupaten," ungkap Artison, Selasa (28/11/2023).

Target tersebut dianggap tidak mustahil bagi Demokrat di Kabupaten berjulukan Kota Serombotan ini. Mengingat saat ini saja, Demokrat menempatkan dua wakilnya di DPRD Klungkung.

Satu orang yakni Artison Andarawata, berhasil merebut kursi anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarangkan. Kedua adalah Made Jana, dari Dapil Nusa Penida.

"Bagaimanapun kami harus optimis, kami sudah mulai bergerak untuk memenangkan setiap caleg," kata Artison.

2. Demokrat Klungkung memilih bergerak secara gerilya

Perang Target Kursi Dewan Demokrat Vs PDIP di KlungkungRapat koordinasi terbatas Partai Demokrat Klungkung. (IDN Times/ Wayan Antara)

Artison menyebutkan, DPC Partai Demokrat sudah sering bergerak di bawah untuk meminta dukungan masyarakat. Namun pihaknya selama ini memilih tidak mengumbar pergerakannya.

"Kami lebih suka gerilya, agar masyarakat juga dewasa melihat fenomena politik ini. Kami tidak mau teriak-teriak terlalu menunjukkan diri," ujar Artison. 

Hal ini dilakukan, karena Demokrat menilai situasi politik di Indonesia sudah bergeser. Saat ini sebagian besar pemilih merupakan generasi muda, sehingga tidak cukup kampanye sebatas memasang baliho. Namun lebih kepada menunjukkan gagasan secara personal.

3. Demokrat meminta kadernya lebih banyak inovasi untuk memikat generasi muda

Perang Target Kursi Dewan Demokrat Vs PDIP di KlungkungRapat koordinasi terbatas Partai Demokrat Klungkung. (IDN Times/ Wayan Antara)

Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat, Adhi Nugroho. Dari pengamatannya, Pemilu 2024 bakalan berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, pemilih pada Pemilu 2024 lebih banyak dari generasi Z atau kalangan anak muda. Karakter berpolitik generasi muda tentu berbeda. Mereka dinilai akan memilih dengan hati, logika, lebih tertarik pada perubahan, dan gagasan yang inovatif. 

Karena itulah ia mengajak kader Demokrat di Bali, khususnya Kabupaten Klungkung, lebih banyak melakukan inovasi-inovasi agar diminati dan lebih mudah merangkul generasi muda.

"Sebuah inovasi yang harus ditunjukkan oleh setiap kader, agar generasi muda lebih tertarik untuk menentukan dukungannya ke Demokrat," kata Adhi.

4. PDIP menargetkan 13 kursi DPRD Klungkung

Perang Target Kursi Dewan Demokrat Vs PDIP di KlungkungKader PDIP Klungkung turun ke jalan untuk memasyarakatkan Ganjar Pranowo. (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) Klungkung yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih tercatat menguasai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dengan menempatkan 9 kadernya. PDIP juga memasang target tinggi pada Pemilu 2024.

Pada Pileg 2024, PDIP Klungkung menargetkan merebut 13 kursi di DPRD Klungkung. Sehingga diharapkan ada tambahan 4 kader PDIP yang lolos ke DPRD Klungkung.

"Kami targetkan tambahan 4 kursi itu dari masing-masing kecamatan. Sementara incumbent agar bisa mempertahankan kursinya," ungkap Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Selasa (28/11/2023).

Pada Pileg 2024 mendatang, PDIP Klungkung, di luar para incumbent, diperkuat oleh caleg-caleg kuat dan merata di semua kecamatan. Misalkan Daerah Pemilihan (Dapil) Klungkung 1 di Kecamatan Klungkung, ada tokoh mantan birokrat, Putu Suarta, yang kini duduk sebagai Ketua Parisadha Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung. Putu Suarta terakhir kali menjabat sebagai Kasatpol PP dan Damkar Klungkung. Ada juga nama Putu Arimbawa yang kini juga sebagai Bendesa Adat Gelgel, dengan wilayah meliputi tiga desa dinas.

Selain itu, ada nama Dewa Yudhi Endra Putra, tokoh pemuda di Klungkung; serta Tjokorda Gde Rai Setiadnyana, tokoh Puri Agung Klungkung; dan Ni Made Suitiasih, istri almarhum politisi senior PDIP, Wayan Sutena.

Berikutnya Dapil Klungkung 2 di Kecamatan Dawan. Ada nama Putu Ariadi, mantan Perbekel Desa Paksebali yang dikenal sebagai pekerja dan banyak inovasi. Ia akan bersaing dengan nama-nama incumbent seperti I Nengah Ariyanta dan I Nengah Ary Priadnya.

Lalu di Dapil Klungkung 3, Kecamatan Nusa Penida. Ada nama Ni Made Asmiriwati, yang merupakan pensiunan Polri berpangkat Kombes. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Gianyar dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung.

Sedangkan Dapil Klungkung 4 di Kecamatan Banjarangkan ada nama I Wayan Regeg. Ia adalah politisi senior PDIP, yang juga seorang notaris dan pernah dicalonkan sebagai Wabup Klungkung. Satu nama lagi adalah Ni Luh Gede Isa Praresti Dangin, yang juga memiliki disiplin ilmu sebagai notaris.

Sementara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga memiliki basis suara cukup kuat di Kabupaten Klungkung. Nasdem berhasil membentuk satu fraksi di DPRD Klungkung dengan menempatkan tiga wakilnya, yakni I Ketut Suksma Sucita dari Kecamatan Klungkung, Wayan Mudayana dari Kecamatan Dawan, dan Ida Ayu Gayatri dari Kecamatan Banjarangkan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya