Pencarian Nelayan Hilang di Nusa Penida Dihentikan,7 Hari Nihil Hasil

Pencarian dilanjutkan jika ada tanda keberadaan korban

Klungkung, IDNTimes - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian nelayan asal Desa Batununggul bernama I Kadek Rai Juli Parcita (37). Keputusan ini diambil setelah tim tidak kunjung menemukan korban hingga Jumat sore (11/7/2023).

"Setelah upaya pencarian yang dilaksanakan sejak 5 Agustus 2023 sampai 11 Agustus 2023, nelayan yang hilang tersebut belum ditemukan. Sesuai dengan SOP pencarian dari Tim Basarnas, operasi pencarian tersebut diputuskam untuk diberhentikan secara resmi," ujar Kapolsek Nusa Penida, Ida Bagus Putra Sumerta.

Baca Juga: Jukung Tanpa Awak Ditemukan di Perairan Nusa Penida

1. Jika ada yang punya informasi mengenai keberadaan Kadek Rai, silakan menghubungi SAR

Pencarian Nelayan Hilang di Nusa Penida Dihentikan,7 Hari Nihil HasilPenandatanganan berita acara penghentian operasi SAR nelayan hilang di Nusa Penida(Dok.IDNTimes/Polsek Nusa Penida)

Kadek Rai hilang di perairan Nusa Penida, pekan lalu. Hari ini pencarian berakhir pada pukul 18.00 Wita, namun upaya pencarian belum membuahkan hasil. 

Basarnas pun meneken berita acara pemberhentian pencarian nelayan hilang tersebut, di kantor SAR di Pelabuhan Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida. 

"Kami mengimbau kepada nelayan lain, agar segera melapor ketika mengetahui tanda-tanda keberadaan korban (Kadek Rai). Sehingga proses pencarian bisa dilanjutkan," ungkap Putra Sumerta.

2. Pencarian hari ini hingga ke wilayah perairan Karangasem dan Selat Badung

Pencarian Nelayan Hilang di Nusa Penida Dihentikan,7 Hari Nihil HasilTim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap nelayan yang hilang di Nusa Penida(Dok.IDNTimes/Basarnas Bali)

Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara menjelaskan proses selama pencarian.  Salah satu kendala yang menghadang tim SAR gabungan adalah arus yang kuat di permukaan. Selain itu, Tim juga tidak mengetahui titik lokasi nelayan tersebut terjatuh. 

"Kami hanya memakai patokan jukungnya yang dtemukan di perairan Suana," kata Cakra Negara. 

Saat korban dilaporkan terjatuh, imbuhnya, arus cenderung mengarah ke barat. Sesuai perhitungan SAR, pencarian pun kemudian fokus ke barat. "Walaupun sebelumnya kami smpat mencari ke arah Timur," jelasnya.

Selama 7 hari, tim menyisir sampai ke Perairan Tanah Ampo, Karangasem hingga perairan Selat Badung di Utara Nusa Lembongan.

"Cakupan dari perkiraan lokasi kejadian, kami menyisir dengan pola zig-zag ke arah Utara, sampai perairan Tanah Ampo, Karangasem dan ke arah Barat," ungkap Cakra Negara.

3. Kronologi hilangnya Kadek Rai saat melaut di Nusa Penida

Pencarian Nelayan Hilang di Nusa Penida Dihentikan,7 Hari Nihil HasilJukung milik nelayan Nusa Penida yang hilang saat melaut. .(Dok. IDN Times/Polsek Nusa Penida)

Kadek Rai merupakan nelayan asal Banjar Kutapang Kauh. Dia pamit untuk menangkap ikan di Perairan Timur Laut Nusa Penida, sekitar pukul 03.00 Wita, Sabtu (5/8/2023).

Namun hingga pagi hari, ia tidak kembali pulang membawa ikan. Perahunya justru ditemukan terombang-ambing tanpa awak di Pantai Suana.

"Pada pukul 10.30 Wita, seorang warga Desa Suana, Made Arya, menemukan jukung berwarna putih terombang-ambing di Perairan Semaya, Desa Suana," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusa Penida, Ida Bagus Putra Sumerta, Sabtu (5/8/2023).

Awalnya Made Arya tidak mengetahui pemilik jukung berwana putih itu. Setelah dicari tahu baru diketahui, bahwa jukung itu milik Kadek Rai.

"Saksi (Made Arya) membawa jukung itu ke rumah Kadek Rai Juli Parcita di Desa Batununggul. Namun korban (Kadek Rai Juli Parcita) tidak diketahui keberadaannya," kata Sumerta.

Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan Laut, BMKG Ajarkan Nelayan Baca Kondisi Cuaca

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya