Tak Semua Desa di Kecamatan Dawan Dapat Air PDAM Selama 24 Jam

Sejumlah desa di Klungkung Bali masih ada yang krisis

Klungkung, IDN Times - Ketersediaan air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) masih menjadi masalah di Kabupaten Klungkung sampai sekarang. Warga selama ini belum mendapatkan layanan air secara merata. Khususnya di wilayah Kecamatan Dawan, PDAM Klungkung masih kekurangan kapasitas produksi air bersih.

1. PDAM Klungkung masih kekurangan produksi air bersih di Kecamatan Dawan.

Tak Semua Desa di Kecamatan Dawan Dapat Air PDAM Selama 24 JamIlustrasi cuci tangan dengan bersih (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dirut PDAM Klungkung, I Nyoman Renin, mengakui Kecamatan Dawan selama ini tidak memiliki sumber mata air. Sehingga produksi air bersihnya mengandalkan sumur bor. Dari delapan sumur bor itu menghasilkan kapasitas air bersih kurang lebih 58,9 liter per detik. Kapasitas itu hanya cukup untuk melayani sekitar 4640 sambungan rumah. Sekarang total sudah ada 5441 sambungan rumah di Kecamatan Dawan.

"Kami akui di Kecamatan Dawan masih kekurangan produksi air bersih. Sehingga kami perlu penambahan sumur bor, juga untuk mengantisipasi berkembangnya pemukiman di Kecamatan Dawan," ungkap Nyoman Renin, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: 41 Orang Tertarik Kerja Bagian Pendukung Layanan COVID-19 di Klungkung

2. PDAM Klungkung telah mengusulkan dua sumur bor. Namun yang terealisasi hanya satu sumur bor

Tak Semua Desa di Kecamatan Dawan Dapat Air PDAM Selama 24 JamIlustrasi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. IDN Times/Wira Sanjiwani

PDAM Klungkung telah mengusulkan dua sumur bor ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab), untuk menyelesaikan masalah air bersih di Kecamatan Dawan. Hanya saja karena refocusing anggaran COVID-19, yang terealisasi hanya satu sumur bor senilai Rp1,5 miliar. Sumur bor ini dibangun di sisi selatan Kantor Camat Dawan.

"Tapi kami belum tahu berapa kapasitas sumur bor yang baru dibangun. Semoga saja bisa sampai 10 liter per detik, sehingga bisa menutupi selisih lagi 801 sambungan rumah," kata Nyoman Renin.

Menurut Renin, idealnya di Kecamatan Dawan ada tambahan tiga sumur bor untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

"Pertimbangannya karena pertumbuhan pemukiman di Dawan, sehingga setidaknya perlu tiga sumur bor lagi di Dawan," ungkapnya.

Baca Juga: Suasana Ruang VIP RSUD Klungkung, Berubah Jadi Ruang Isolasi

3. PDAM Klungkung menerapkan sistem bergilir

Tak Semua Desa di Kecamatan Dawan Dapat Air PDAM Selama 24 JamDok.IDN Times/Istimewa

Karena kekurangan produksi air bersih, PDAM Klungkung harus menerapkan sistem bergilir di beberapa desa. Misalnya di wilayah Gologor, Desa Pikat. Distribusi air bersih dari PDAM tidak bisa merata selama 24 jam di semua desa tersebut.

"Selama ini di Kecamatan Dawan dalam distribusi air bersih, kami lakukan sistem bergilir di beberapa desa. Maka itulah kami membutuhkan optimalisasi," lanjut Nyoman Renin.

Ke depan, pihaknya berharap bisa menambah tiga sumur bor di Kecamatan Dawan untuk optimalisasi air bersih ke sambungan rumah warga.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya