Klungkung Rumahkan Pelajar, PNS Hingga Batalkan Lomba Ogoh-ogoh

Lomba ogoh-ogoh boleh diadakan di banjar masing-masing

Klungkung, IDN Times - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra merapatkan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 atau virus corona di Kabupaten Klungkung.

Satgas tersebut meliputi Protokol Kesehatan, Protokol Pendidikan, Protokol Komunikasi, Protokol Publik dan Trasportasi, serta Protokol Perbatasan. Rapat digelar di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (16/3). Seperti daerah lainnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung ikut mengambil langkah pembatasan kegiatan yang melibatkan banyak orang. Mulai dari meliburkan sekolah, merumahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), hingga larangan menunda berbagai agenda kegiatan yang melibatkan banyak orang.

1. Pelajar di Klungkung mulai diarahkan belajar di rumah

Klungkung Rumahkan Pelajar, PNS Hingga Batalkan Lomba Ogoh-ogohDok.IDN Times/Istimewa

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, di seluruh tingkat sekolah wilayah Kabupaten Klungkung diarahkan untuk belajar di rumah menggunakan sistem e-learning, hingga Selasa (30/3) depan. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk membatasi kontak antar warga dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Satuan pembelajaran dilakukan secara daring yaitu melalui Google G Suite for Education, Rumah BelajarKelas Pintar, Microsoft Office 365, Quipper School, Sekolah Online Ruangguru Gratis, Sekolahmu, dan Zenius.

"Pembelajaran dapat memanfaatkan networking pembelajaran dengan WhastApp dan email," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Dharmawan.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Kerja Menurut WHO

2. PNS bekerja di rumah, kecuali penjabat eselon II sampai IV tetap masuk kantor

Klungkung Rumahkan Pelajar, PNS Hingga Batalkan Lomba Ogoh-ogohIDN Times/Wayan Antara

Dalam rapat koordinasi tersebut, PNS di Klungkung diarahkan bekerja di rumah. Namun pejabat eselon II, III, dan IV tetap bekerja di kantor dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk perjalanan dinas keluar daerah, baik eksekutif maupun legislatif, untuk sementara dihentikan.

"Arahan ini berlaku sampai akhir Maret ini. Nanti akan kami evaluasi, melihat perkembangan situasi yang ada," jelas Bupati Suwirta.

3. Lomba ogoh-ogoh tingkat Kabupaten ditiadakan

Klungkung Rumahkan Pelajar, PNS Hingga Batalkan Lomba Ogoh-ogohIDN Times/Irma Yudistirani

Bupati Suwirta juga mengambil langkah untuk membatasi kegiatan yang melibatkan keramaian. Seperti meniadakan lomba ogoh-ogoh tingkat Kabupaten yang rencana digelar Sabtu (21/3) mendatang.

"Imbauan saya, nanti untuk kegiatan mengarak ogoh-ogoh agar dilakukan di lingkungan banjar masing-masing dan tetap memproteksi diri," jelas Bupati Suwirta.

ia juga meminta agar setiap desa secara mandiri melakukan langkah pencegahan penyebaran COVID-19 ini. Satu di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sarana publik wilayahnya masing-masing.

"Saya harap masyarakat umum di setiap desa juga proaktif terkait masalah ini. Apa yang kita yakini untuk mengantisipasi virus ini juga tetap harus dilakukan, misal dengan menempuh jalur niskala (Gaib), seperti guru piduka dan persembahyangan untuk memohon agar merebaknya virus ini cepat berlalu," tegasnya.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya