Warga Bali Masih di Kapal Diamond Princess, Keluarga Minta Kejelasan

Klungkung, IDN Times - I Ketut Janu Artika (28) merupakan satu dari 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di dalam Kapal Pesiar Diamond Princess dan berlabuh di Yokohama, Jepang. Kapal tersebut berlabuh di sana sejak tanggal 4 Februari 2020 sampai sekarang. Janu Artika merupakan warga Banjar Meranggen, Desan Tangkas, Kabupaten Klungkung yang bekerja sebagai buffet steward di kapal mewah tersebut.
Ia dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani tes kesehatan. Beberapa kru kapal asal Filipina bahkan sudah dijemput dan kini menjalani karantina di Negaranya. Maka tak salah bila ia dan para WNI lainnya berharap segera dijemput oleh Pemerintah Indonesia.
Pihak keluarga Janu Artika berharap segera dipulangkan ke Indonesia. Mereka setiap hari berdoa, agar Janu Artika tidak ikut tertular virus corona.
1. Bukan melalui telepon, keluarga menghubungi Janu Artika via media sosial (Medsos)

Kakak ipar Janu Artika, I Nengah Sudarma, mengungkapkan pihak keluarga saat ini hanya berkomunikasi dan memantau keadaannya melalui medsos.
"Kami dari keluarga memantau keadaannya dari media sosial, dan astungkara sampai saat ini keluarga kami dalam keadaan baik dan sehat," ujar I Nengah Sudarma saat ditemui di kediamannya Banjar Meranggen, Desa Tangkas, Klungkung, Selasa (25/2).
2. Keluarga tetap khawatir. Setiap hari mereka berdoa agar Janu Artika tidak tertular virus corona

Janu Artika merupakan anak ke-4 dari enam bersaudara. Ia berangkat bekerja di Kapal Pesiar Diamond Princess tanggal 20 Januari 2020 lalu. Janu Artika beberapa kali sering berangkat bersama kapal pesiar. Saudara kembarnya juga bekerja di kapal pesiar. Namun di kapal yang berbeda.
"Orangtuanya saat ini kondisinya masih beraktivitas seperti biasa. Tapi tentu ada kekhawatiran. Karena jika lama di kapal, takutnya malah tertular (Virus) corona. Tapi kami setiap hari berdoa demi keselamatannya di sana," jelasnya.
3. Keluarga memohon ada kejelasan dari Pemerintah Indonesia terkait kepulangannya

Pihak keluarga terus senantiasa berdoa demi keselamatan Janu Artika. Keluarga juga memohon ada kejelasan dari Pemerintah Indonesia, terkait bagaimana cara Janu Artika segera keluar dan dipulangkan ke Bali.
"Keluarga selalu memantau dari media, sembari komunikasi dengan Janu Artika. Semoga segera ada kejelasan. Kemarin Bupati juga sudah sempat menghubungi. Semoga segera ada kejelasan," harapnya.
4. Janu Artika dinyatakan negatif virus corona

Kapal Diamond Princess telah berlabuh di Yokohama sejak tanggal 4 Februari 2020 sampai sekarang. Beberapa penumpang yang positif virus corona telah dievakuasi ke rumah sakit di Jepang. Sementara yang sehat, tetap berada di dalam kapal tersebut. Ada beberapa orang yang terinfeksi, tetapi Janu tidak berani memberikan informasi jumlah orang agar tidak menimbulkan kepanikan.
"Yang pasti saya sudah tes dan hasilnya negatif (Virus) corona," ujar Janu Artika saat dihubungi via medsos, Senin (24/2).
5. Bupati Suwirta telah menghubungi Janu Artika dan berkoordinasi dengan Pemprov Bali serta Kemenlu

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, telah menjalin komunikasi dengan Janu Artika pada Senin (24/2) malam. Ia juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali agar segera mengupayakan pemulangan warga Bali, termasuk Janu Artika.
"Pihak Pemprov Bali sudah koordinasi juga dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Sementara saya juga tentu memantau perkembangan bagaimana keadaan dan kesehatan warga kami (Janu Artika) di sana. Astungkara, keadaannya masih dalam keadaan sehat, dan kami tentu tetap berupaya untuk pemulangannya," ungkap Bupati Suwirta.