Dua Proyek Penataan Objek Wisata Senilai Rp4,1 Miliar Ditunda

Saat ini Klungkung fokus pada penataan kebun

Klungkung, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat sejumlah proyek fisik yang direncanakan pemerintah berantakan. Ada dua proyek strategis di Kabupaten Klungkung yang rencananya dipakai untuk mendukung industri pariwisata terpaksa ditunda dan anggarannya digeser untuk penanggulangan COVID-19.

Kedua proyek tersebut yakni penataan Pantai Belatung di Desa Pesinggahan, Dawan dan pembangunan stage (panggung) di pinggir Pantai Nusa Ceningan, Nusa Penida.

1. Anggaran difokuskan untuk penanganan COVID-19

Dua Proyek Penataan Objek Wisata Senilai Rp4,1 Miliar DitundaPenataan taman di Destinasi Goa Lawah, Klungkung, Minggu (24/5). (IDN Times/Wayan Antara)

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, I Nengah Sukasta tidak menampik bahwa untuk tahun ini seluruh kegiatan fisik, termasuk penataan objek wisata ditunda. Semua proyek fisik yang ditunda tidak hanya kegiatan di Klungkung daratan, tetapi juga di Kecamatan Nusa Penida.

Menurut Sukasta, sesuai perencanaan, tahun ini penataan Pantai Belatung juga akan digarap. Dengan anggaran sekitar Rp2 miliar, pemerintah akan membuat area parkir yang lebih luas. Selain itu, akan dilengkapi pula dengan beberapa gazebo serta tempat untuk swafoto. Semuanya memanfaatkan tanah negara seluas 22 are.

Selain itu proyek pembangunan panggung di Pantai Ceningan diproyeksikan menggunakan sumber anggaran APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 senilai Rp2,1 miliar juga harus ditunda. Sehingga total untuk keduanya mencapai Rp4,1 miliar.

“Ditunda karena anggaran difokuskan untuk penanganan COVID-19. Semua anggaran kegiatan fisik diarahkan ke sana sehingga tahun ini tidak ada proyek penataan objek wisata termasuk di Nusa Penida,” ujar I Nengah Sukasta, Minggu (24/5).

2. Aksi gotong royong untuk menata taman

Dua Proyek Penataan Objek Wisata Senilai Rp4,1 Miliar DitundaPenataan taman di Destinasi Goa Lawah, Klungkung, Minggu (24/5). (IDN Times/Wayan Antara)

Walaupun penataan objek wisata tertunda, Sukasta memastikan jajarannya tidak berpangku tangan. Sebaliknya, saat ini pihaknya sedang gencar melakukan aksi gotong royong untuk menata taman di sejumlah objek wisata. Dimulai dengan penataan serta pemeliharaan taman di Objek Wisata Kerta Gosa hingga Monumen Puputan Klungkung. Di samping itu, di Objek Wisata Goa Lawah juga sudah dilakukan aksi serupa.

“Untuk merawat objek wisata seperti di Kerta Gosa, Monumen Puputan Klungkung, dan Goa Lawah kami kerja bakti tanam pohon dan tata tanam. Hampir seminggu kami sudah kerja bakti,” jelasnya.

3. Penataan taman di Goa Lawah libatkan warga

Dua Proyek Penataan Objek Wisata Senilai Rp4,1 Miliar DitundaPenataan taman di Destinasi Goa Lawah, Klungkung, Minggu (24/5). (IDN Times/Wayan Antara)

Penataan taman juga dilakukan di Objek Wisata Pura Goa Lawah. Penataan dilakukan oleh panitia Pura Goa Lawah bersama warga di Desa Pesinggahan.

“Saya bersama beberapa pengayah (warga), melakukan penanaman sekitar 100 tanaman bunga kembang kertas berbagai jenis agar Pura Goa Lawah ini makin asri dan nantinya pengunjung yang melihat keasrian tanaman yang tertata rapi sehingga pemedek merasa nyaman," ujar Panitia Pura Goa Lawah I Putu Juliadi.
 
Langkah tersebut juga untuk penataan objek wisata. Apalagi selama ini, Pura Goa Lawah menjadi destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan. Setelah pandemik berakhir, destinasi Pura Goa Lawah akan semakin terlihat cantik dan nyaman untuk kembali dikunjungi.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya