Warga di Pecatu Temukan Kerangka di Pinggir Tebing

Badung, IDN Times - Setelah sebelumnya ada temuan tubuh perempuan ras mongoloid dalam kardus di Tabanan, kini jasad manusia yang tinggal tulang belulang ditemukan di wilayah Kuta Selatan, Kamis (4/7). Kerangka tersebut ditemukan warga, tepatnya di kawasan bukit di Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
1. Warga menemukan kerangka tersebut di pinggir tebing

Kapolsek Kuta Selatan, AKP Doddy Monza, membenarkan adanya temuan kerangka tersebut oleh warga di pinggir tebing sekitar pukul 10.00 Wita. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Jadi ada laporan dari masyarakat kepada desa. Kemudian, pihak desa koordinasi dengan kita bahwa di sana ditemukan kerangka dan tengkorak. Akhirnya kita cek ke sana dan memang benar," kata dia, Kamis (4/7) sore.
2. Pakaiannya masih lengkap melekat di kerangka tersebut

Saat ditemukan, pakaiannya masih lengkap melekat di kerangka tersebut. Di antaranya sandal, baju, celana pendek, celana dalam dan pakaian dalam atau bra.
"Masih melekat artinya masih ada sandalnya, ada celana pendek, baju dan ada BH dan celana dalam. Kondisi mayatnya sendiri sudah benar-benar jadi tengkorak," ujarnya.
3. Meski diduga perempuan, tapi polisi memerlukan hasil autopsi

Terkait jenis pakaian yang melekat, Dody menduga jenis kelaminnya adalah perempuan. Namun ia belum bisa memastikan karena masih diperlukan autopsi.
"Dugaannya sementara (Perempuan). Kami belum bisa menyimpulkan karena sudah menjadi tengkorak itu," jelasnya.
4. Diduga jatuh dari tebing

Selain itu dugaan lainnya adalah tubuh yang sudah jadi kerangka itu terjatuh dari atas tebing. Pasalnya, posisi mayat sangat berdempetan dengan tebing. Meski begitu pihaknya juga masih mendalami temuan tersebut, dan mencari siapa yang kehilangan anggota keluarganya.
"Karena dia mepet dengan tebing kemungkinan dia jatuh dari tebing. Cuman kita masih berusaha mencari ke sekitar warga yang kehilangan anggota keluarganya atau temannya dan kita (Masih) dalami. Dugaan sementara jatuh dari tebing karena mepet banget dari tebing," ungkap dia.