Warga Binaan Lapas Tabanan Dilatih Beternak Ayam Petelur

- 80 warga binaan ikuti pelatihan tata boga dan beternak ayam petelur
- Pelatihan bekerjasama dengan BLK Tabanan, peserta akan belajar teknik beternak dan tata boga
- Warga binaan Lapas Tabanan bersemangat mengikuti pelatihan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik
Tabanan, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan memberikan pelatihan kemandirian untuk warga binaan agar mereka siap bersaing di masyarakat ketika sudah bebas. Adapun pelatihan yang diselenggarakan adalah tata boga dan peternakan ayam petelur.
Pelatihan ini telah dibuka secara resmi pada Rabu (13/8/2025) dan akan berlangsung selama 24 hari. Tidak hanya teori, para warga binaan yang mengikuti pelatihan akan menerapkan praktik baik itu tata boga maupun beternak ayam petelur.
1. Sebanyak 80 warga binaan mengikuti pelatihan

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo mengatakan pelatihan ini bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tabanan yang akan memberikan bimbingan teknis selama pelatihan berlangsung serta Ketua Kelompok Ternak Manuk Lestari.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang warga binaan. "Pelatihan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang dirancang untuk meningkatkan kualitas SDM warga binaan," ujar Prawira, Kamis (14/8/2025)
2. Pengelola menyiapkan kandang ayam di areal dalam Lapas Tabanan

Prawira melanjutkan peserta akan mempelajari teknik beternak ayam petelur secara efektif serta keterampilan mengolah makanan sesuai standar tata boga, sehingga memiliki bekal yang berguna saat kembali ke tengah masyarakat.
Untuk teknik beternak, pihak Lapas Tabanan telah menyiapkan kandang ayam di dalam areal dalam lapas. "Nantinya ada sekitar 50 ekor ayam petelur yang akan dipelihara oleh peserta pelatihan," ujarnya.
Dengan pelatihan ini diharapkan ketika warga binaan bebas nanti, mereka memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri. "Pelatihan ini adalah langkah nyata mempersiapkan masa depan mereka,” ujar Prawira.
3. Warga Binaan Lapas Tabanan bersemangat ikut pelatihan

Salah satu warga binaan, Bayu, mengaku sangat bersemangat mengikuti pelatihan. “Saya memang hobi memasak, jadi pelatihan tata boga ini sangat sesuai dengan passion saya,” ungkapnya.
Melalui program ini, Lapas Tabanan ingin membuktikan bahwa pemasyarakatan bukan hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi setiap warga binaan.