Dari Ratusan, Hanya 94 Sulinggih di Tabanan yang Lolos Vaksinasi

Tabanan, IDNTimes - Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tabanan kini mulai menyasar para sulinggih. Dari total 108 sulinggih lanang-istri yang ada di Kabupaten Tabanan, hanya 94 yang memenuhi syarat untuk didaftarkan. Mereka sudah menjalani proses vaksinasi di Griya Gede Tuakilang, Banjar Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, pada Selasa (30/3/2021), yang ditangani oleh petugas vaksinator dari fasilitas layanan kesehatan Rumah Sakit Bakti Rahayu.
1. Vaksinasi untuk para sulinggih dimohonkan oleh Perkumpulan Darma Upadesa Pusat Nusantara cabang kabupaten Tabanan-Lampung

Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tabanan, dr Ketut Nariana, menyebutkan tidak semua 108 sulinggih lanang-istri yang terdata di Tabanan mendapatkan vaksinasi. Karena usia mereka sudah lanjut, yaitu 60 tahun ke atas dan riwayat kesehatannya tidak memungkinkan.
"Jadi dari 108 (Sulinggih) ini tidak semua bisa divaksinasi. Karena ada beberapa yang memiliki permasalahan kesehatan. Mereka yang datang sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter masing-masing. Yang belum, masih ditunda sampai kesehatannya memungkinkan untuk divaksinasi," ujar Nariana, Selasa (30/3/2021) kemarin.
Kegiatan vaksinasi untuk para sulinggih di kabupaten Tabanan ini awalnya dimohonkan oleh Perkumpulan Darma Upadesa Pusat Nusantara cabang Kabupaten Tabanan-Lampung ke Dinas Kesehatan Tabanan, dan langsung difasilitasi. Sulinggih termasuk kelompok yang rentan terpapar COVID-19. Selain karena hampir semua lanjut usia (Lansia), dalam aktivitasnya para sulinggih kerap berinteraksi dengan umat.
2. Para sulinggih yang menjalani vaksinasi berasal dari tujuh kecamatan

Ketua Perkumpulan Darma Upadesa Pusat Nusantara cabang Kabupaten Tabanan-Lampung, Ida Bagus Yudiana Atmaja, mengatakan seharusnya total ada 108 sulinggih lanang dan istri yang ada di Kabupaten Tabanan. Namun dari jumlah itu ada yang tidak mengikuti vaksinasi lantaran usianya sudah sangat tua.
"Terutama yang usia 89 tahun ke atas tidak ikut vaksinasi. Dari total 108 itu, hanya 94 yang memenuhi syarat undangan vaksinasi yang kembali di-screening sebelum vaksinasi. Sisanya masih belum mendapatkan rekomendasi dari dokter dan ada yang sedang muput (Memimpin upacara keagamaan)," jelasnya.
Masing-masing 94 sulinggih yang menjalani vaksinasi pada tanggal 30 Maret 2021 berasal dari:
- Kecamatan Kediri: 16 sulinggih
- Kecamatan Kerambitan: 15 sulinggih
- Kecamatan Baturiti: 2 sulinggih
- Kecamatan Marga: 23 sulinggih
- Kecamatan Penebel: 2 sulinggih
- Kecamatan Selemadeg: 12 sulinggih
- Kecamatan Tabanan: 24 sulinggih.
3. Vaksinasi Tabanan sudah mencakup 30 ribu orang

Nariana menyebutkan, vaksinasi masih terus dilaksanakan di 29 fasilitas kesehatan (Faskes) yang telah disiapkan. Sampai sekrang dari target 85 ribu pelaksanaan vaksinasi tahap 1 dan II yang menyasar nakes (Tenaga Kesehatan), lansia, dan petugas layanan publik, baru terealisasi 30 ribu orang.
"Ketersediaan vaksin sekarang sekitar 6000 dosis. Kemungkinan sudah pasti habis, dan kami masih terus usulkan ke Provinsi untuk penambahan vaksin," terangnya.