Denpasar, IDN Times – Dalam pengamanan Very Very Important People (VVIP) Presidensi G20, Subsatgas Pengamanan (Pam) Pelabuhan melakukan gelar pasukan di titik pengamanan Pelabuhan di Bali.
Hal tersebut ditandai dengan Sub Satgas Pam Pelabuhan menggelar dan menempatkan pasukannya di sektor Pelabuhan Benoa Bali.
Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V selaku Subsatgas Pam Pelabuhan bersama satuan TNI dan Polri menyiapkan pengamanan untuk pelaksanaan KTT Presidensi G20 yang akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada tanggal 15 dan 16 November mendatang.
Dansubsatgas Pam Pelabuhan, Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, mengatakan bahwa Subsatgas Pam Pelabuhan telah menempatkan personel pasukannya di beberapa titik di wilayah pelabuhan Benoa, Jalur Tol Laut Bali Mandara, dan sektor laut di bawah Landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Pelaksanaan tugas yang diemban oleh Subsatgas Pam Pelabuhan terdiri dari Unsur personel organik dari Pangkalan TNI AL Denpasar, Pangkalan TNI AL Banyuwangi, dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Surabaya, serta unsur Patroli Patkamla Lanal Denpasar.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, di Markas Komando Armada (Koarmada) I, belum lama ini menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut juga akan mengerahkan 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan wilayah perairan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tersebut.
“Sementara ini, ada 12 KRI yang kami siapkan (untuk pengamanan KTT Presidensi G20 di Bali),” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II, Laksamana Muda TSNB Hutabarat, selaku Komandan Satuan Tugas Laut akan dipercaya menjadi Komando Pengendali Operasi (Kodalops) Pengamanan KTT G20 untuk wilayah perairan Bali.