Tempat Usaha Panggang Ayam di Klungkung Ludes Terbakar

- Kebakaran hanguskan tempat usaha ayam panggang di Klungkung
- Api pertama kali terlihat di bagian atas bangunan, disebabkan oleh sisa hasil pembakaran ayam yang belum padam sempurna
- Korban mengalami kerugian material sekitar Rp5 juta, tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian
Klungkung, IDN Times- Kebakaran menghanguskan tempat usaha ayam panggang milik I Wayan Toyo di Jalan Sakura I, Lingkungan Kemoning Klod, Kelurahan Semarapura Klod, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, pada Rabu malam (2/4/2024).
Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana mengatakan, api pertama kali terlihat di bagian atas bangunan. I Wayan Toyo yang menyadari adanya kobaran api langsung berteriak meminta pertolongan.
"Mendengar teriakan tersebut, anggota keluarga dan pekerja berupaya memadamkan api secara manual sembari menghubungi pihak pemadam kebakaran," ujar Wayan Sujana.
Sekitar 15 menit kemudian, unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 20.05 Wita, sehingga tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.
1. Kebakaran diduga akibat bara api sisa panggangan ayam

Berdasarkan dugaan awal, kebakaran disebabkan oleh sisa hasil pembakaran ayam yang belum padam sempurna. Sebelumnya pemilik usaha memanggang ayam sekitar sekitar pukul 16.00 Wita.
Bangunan pemanggangan tersebut memiliki bagian atas yang terbuat dari kayu, yang kemungkinan besar tersulut oleh percikan api dari aktivitas pemanggangan.
2. Korban menganggap kejadian ini sebagai musibah

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian material sekitar Rp5 juta. Meski demikian, I Wayan Toyo memilih untuk tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Ia menganggap kebakaran terjadi akibat kelalaiannya sendiri, bukan karena faktor kesengajaan atau ulah orang lain.
3. Kapolsek meminta pelaku usaha memastikan keamanan lingkungan

Kapolsek Klungkung, Wayan Sujana pun meminta masyarakat atau pelaku usaha yang menggunakan api dalam proses produksi, selalu memastikan keamanan lingkungan. Hal ini untuk antisipasi terjadinya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.
"Pastikan kemanan dalam melakukan usaha. Minimal sediakan APAR sebagai antisipasi kebakaran, dan selalu pastikan api selalu dalam pantauan," ungkap Sujana.