Warga Sumbang Tanah Pribadi untuk Bangun Shortcut Baru di Canggu

Badung, IDN Times - Desa Canggu termasuk satu di antara beberapa tujuan wisata favorit di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Berbeda dengan Kuta dan Seminyak yang lebih ramai dan krodit, suasana Canggu terasa lebih santai dan pemandangan sawahnya juga masih asri.
Selain dikenal sebagai tempat surfing terbaik, terdapat beberapa resto dan cafe yang bisa dikunjungi untuk menikmati suasana Desa Canggu. Sebagian besar wistawan yang berkunjung ke desa ini memang adalah wisatawan asing.
Mengingat Canggu semakin dikenal oleh wisatawan, otomatis lalu lintas menuju ke desa turis ini juga semakin padat. Nah untuk mengurangi kemacetan dan memberikan akses yang lebih singkat, di Canggu terdapat beberapa shortcut (Jalan pintas).
Shortcut terbaru dibangun di Jalan Kayu Tulang dan Batu Bolong. Siapa yang membangun shortcut baru ini? Apakah pemerintah Kabupaten Badung?
1. Jalan Kayu Tulang merupakan jalan buntu
Sebagaimana diketahui, Jalan Kayu Tulang yang terletak di Canggu dikenal sebagai jalan buntu. Warga yang tinggal di daerah ini tidak memiliki akses langsung ke pantai. Apabila warga memiliki keinginan untuk pergi ke pusat keramaian Canggu atau ke pantai, mereka harus memutar.
Warga harus pergi ke jalan utama dulu di Jalan Raya Canggu, kemudian masuk ke Jalan Batu Bolong. Selain memerlukan waktu tempuh yang lama, kemungkinan terjebak macet juga lebih besar karena kemacetan di Jalan Raya Canggu cukup tinggi, terutama pada masa sebelum pandemik COVID-19.