Denpasar, IDN Times – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Sugiri, pada Senin (31/5/2021) pagi. Laki-laki tersebut diketahui merupakan warga yang tinggal di Jalan Bhineka, Denpasar.
Usai diamankan, ODGJ tersebut diketahui positif COVID-19. Petugas sempat panik mengetahui hal tersebut. Mereka yang menangani ODGJ ini kemudian turut diswab.
Menurut keterangan Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, pihaknya menerima laporan dari masyarakat agar menangani ODGJ yang sedang mengamuk. Setelah mendapati laporan tersebut, pihaknya menurunkan empat orang petugas untuk melakukan penanganan dan membawa ODGJ ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar.
“Terkait penanganan ODGJ, karena ada pengaduan masyarakat, ada ODGJ ngamuk di rumahnya. Dia minta tolong ditangani Pol PP,” jelasnya.
ODGJ tersebut diketahui positif COVID-19 usai diamankan oleh petugas. Rencananya saat itu akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli. Namun terlebih dahulu dilakukan rapid test Antigen kepada Sugiri.
“Di rujuk ke RSJ. Tes rapid biasanya di kantor juga. Nah ini ternyata setelah di Bangli, setelah di RSJ dirapid ulang, diswab ulang reaktif. Gitu. Setelah di Bangli baru ketahuan hasilnya positif itu,” jelas Dewa Gede Anom Sayoga.
Empat orang petugas Satpol PP Kota Denpasar yang menangani ODGJ positif COVID-19 tersebut diminta isolasi mandiri hingga hasil swabnya keluar. Mereka melakukan swab di Puskesmas I Denpasar Timur pada Senin (31/5/2021) usai menerima kabar ODGJ tersebut positif COVID-19.
Keempat orang tersebut merupakan petugas yang melakukan penanganan awal dan yang mengantar ke RSJ Bangli.
“Belum keluar (hasilnya). Sambil menunggu hasil, sudah saya perintahkan untuk isolasi mandiri,” ungkap Dewa Gede Anom Sayoga.
Ia berharap agar hasil swab ini nantinya negatif. Lantaran jika ternyata positif, akan mengurangi Sumber Daya Manusia (SDM) di Satpol PP Kota Denpasar karena harus mengarantina satu regunya.
Ia mengungkapkan, di awal pandemik COVID-19, Satpol PP Kota Denpasar belum mendapatkan temuan ada ODGJ yang positif COVID-19. Namun tahun kedua pandemik ini, sejak Januari 2021 lalu, banyak temuan ODGJ yang ternyata diketahui positif COVID-19.
“Belakangan ternyata ada ODGJ yang positif. Bekali-kali itu sudah. Mungkin lebih dari 5 kali kami temukan hasil tesnya positif di tahun 2021 ini, sejak Januari,” jelasnya.