Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Saksi Ganjar-Mahfud di Klungkung Tolak TTD Pleno Kecamatan

Saksi Ganjar-Mahfud di Klungkung tidak tanda tangan hasil pleno di Kecamatan. (Dok.IDN Times/istimewa)

Klungkung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung telah rampung melakukan pleno hasil penghitungan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tingkat kecamatan. Setelah hasil di setiap kecamatan keluar, para saksi calon presiden dan wakil presiden nomor 3, Ganjar-Mahfud, serentak tidak menandatangani hasil pleno tersebut.

Penolakan tanda tangan ini kompak dilakukan oleh saksi Ganjar-Mahfud di empat kecamatan Kabupaten Klungkung, khusus untuk hasil PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden). Meskipun demikian, KPU Klungkung akan tetap mempersiapkan pleno di tingkat kabupaten.

1. Ketua DPC PDIP Klungkung tidak menampik saksinya tidak menandatangani hasil pleno kecamatan

Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Klungkung, Anak Agung Gde Anom, tidak menampik para saksinya tidak menandatangani hasil pleno di kecamatan. Namun Agung Anom tidak menjelaskan secara merinci alasan penolakan tersebut.

"Iya benar, (saksi) tidak tanda tangan (hasil pleno)," kata Agung Anom, Senin (26/2/2024) lalu.

Berdasarkan data resmi KPU hingga Selasa (27/2/2024) pagi, pasangan calon presiden nomor 2, Prabowo-Gibran, masih unggul perolehan suara di Kabupaten Klungkung dengan raihan 60,86 persen. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud 36,9 suara dan pasangan Anies-Muhaimin dengan 2,23 suara.

2. KPU Klungkung tetap melanjutkan pleno di tingkat kecamatan, gugatan hasil pemilu tetap diminta melalui MK

Ketua KPU Klungkung Periode 2024-2029, I Ketut Sudiana. (IDN Times/I Wayan Antara)
Ketua KPU Klungkung Periode 2024-2029, I Ketut Sudiana. (IDN Times/I Wayan Antara)

Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Ketut Sudiana, membenarkan saksi dari pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud menolak hasil pleno penghitungan suara PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) di tingkat kecamatan.

"Hanya hasil PPWP saja tidak ditandatangani. Kalau legislatif semua tanda tangan. Kondisi ini kompak di empat kecamatan di Klungkung," ujar Ketut Sudiana, Selasa (27/2/2024).

Meskipun ada penolakan tanda tangan, KPU Klungkung akan tetap melakukan persiapan pleno di tingkat kabupaten. Ia berharap semua saksi bisa menandatangani di tingkat kabupaten.

"Kalau untuk gugatan terhadap hasil perhitungan ini, tentu nanti dapat diajukan ke MK," tegas Sudiana.

3. Partisipasi pemilih di Klungkung meningkat jadi 84 persen

Ilustrasi surat suara di Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini)

Tingkat partisipasi Pemilu 2024 di Kabupaten Klungkung mencapai rata-rata 84 persen. Persentase ini meningkat tipis dari target KPU Klungkung sebesar 83 persen. Sudiana menilai, peningkatan partisipasi Pemilu ini tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan oleh KPU, maupun dari peserta Pemilu.

"Target kita 83 persen, tingkat partisipasi 84 persen," kata Sudiana.

Share
Topics
Editorial Team
Wayan Antara
EditorWayan Antara
Follow Us