Tabanan Kini Ada Layanan Terapi Anak Kebutuhan Khusus

Jadi selama ini Kabupaten Tabanan gak punya layanan ini ya

Tabanan, IDN Times - Masih ingat dengan kasus ibu kandung yang merantai kedua anaknya di Kabupaten Badung? Satu alasan ibu melakukannya karena sang anak dianggap terlalu nakal. Tanpa disadari sang ibu, anaknya memiliki ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) yang memerlukan penanganan khusus.

Berkaca dari pengalaman itu, penting bagi orangtua melakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak untuk mengetahui permasalahan yang dialaminya. Akses untuk layanan ini, Kabupaten Tabanan kini sudah dipermudah dengan adanya Yayasan Sriti Santhi Asih.

Yayasan ini sebagai pusat terapi untuk anak berkebutuhan khusus berbasis psikologi dan ilmu-ilmu terkait. Jadi harapannya, orangtua di Kabupaten Tabanan tidak perlu ke Kota Denpasar maupun Kabupaten Gianyar untuk mendapatkan layanan ini.

Baca Juga: Cara Dokter Tahu Pasien Hamil tapi Mengeluhkan Penyakit Lain

Baca Juga: Kabar Terbaru Kasus Ibu Kandung Perantai Anak di Tabanan

1. Jauhnya akses terapi untuk anak kebutuhan khusus

Tabanan Kini Ada Layanan Terapi Anak Kebutuhan KhususKelas bermain di Yayasan Sriti Santhi Asih (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Smartphone membuat anak-anak saat ini banyak mengalami speech delay atau terlambat bicara, hiperaktif atau tantrum berlebihan, hingga ada juga anak-anak dengan kebutuhan khusus lainnya seperti down syndrome. Tentu saja anak-anak yang mengalami hal ini memerlukan tindakan terapi.

Biasanya warga Kabupaten Tabanan yang memiliki anak seperti ini harus datang ke Kota Denpasar maupun Kabupaten Gianyar.

Untuk mendekatkan layanan inilah Yayasan Sriti Santhi Asih dibentuk. Yayasan ini baru diresmikan, pada Minggu (26/2/2023). Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan sekaligus Pendiri Yayasan Sriti Santhi Asih, Nyoman Susila, pembentukan ini terinspirasi ketika ia turun ke masyarakat ketika menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Tabanan.

“Banyak sekali di Tabanan, anak-anak berkebutuhan khusus. Dari mereka ini tidak semua tingkat ekonominya sama, Tidak semua mampu membiayai dan menyekolahkan ataupun menjalani terapi. Saya tuang ide ini bersama Bupati Tabanan dan ternyata mendapat support yang sangat baik” jelas Susila.

2. Layanan terapi di Yayasan Sriti Santhi Asih dapat diakses keluarga tidak mampu

Tabanan Kini Ada Layanan Terapi Anak Kebutuhan KhususKelas bermain di Yayasan Sriti Santhi Asih (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Layanan terapi untuk anak kebutuhan khusus di Yayasan Sriti Santhi Asih ini bisa diakses keluarga tidak mampu. Jadi keluarga cukup membawa surat keterangan tidak mampu dari perbekel (kepala desa).

Yayasan ini baru ada donatur tetap untuk layanan fisioterapi anak. Sementara layanan terapi lainnya seperti terapi okupasi dan sensori, masih dikenakan harga meski tidak semahal layanan pada umumnya.

"Kita sistemnya per paket untuk terapi anak. Satu bulan empat kali pertemuan seharga Rp300.000. Sementara untuk fisioterapi orang dewasa Rp90.000 per sesi," kata Ketua Yayasan Sriti Santhi Asih, Luh Gede Yunda Sanistya Putri, saat dihubungi IDN Times, Selasa (28/2/2023).

Selain terapi untuk anak kebutuhan khusus, Yayasan Sriti Santhi Asih juga membuka kelas bermain yang dibuka setiap Senin-Jumat dari pukul 08.00 Wita-10.00 Wita. Jadi anak kebutuhan khusus bisa bermain, berteman, dan saling menghargai dengan teman sebayanya.

3. Terapi anak ditentukan dari hasil pemeriksaan psikologis

Tabanan Kini Ada Layanan Terapi Anak Kebutuhan KhususLayanan fisioterapi dewasa di Yayasan Sriti Santhi Asih (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Anak yang datang ke yayasan memerlukan pemeriksaan dari psikolog terlebih dahulu sebelum menjalan terapi. Keluarga bisa datang membawa surat pengantar dari psikolog.

"Tetapi jika datang langsung ke yayasan juga bisa, kami akan jadwalkan pertemuan dengan psikolognya," kata Ayunda.

Nantinya dari hasil pemeriksaan psikolog ini akan diarahkan terapi sesuai dengan kebutuhan dan mood sang anak. Apakah memerlukan terapi okupasi, terapi sensori, fisioterapi.

Misalnya, untuk anak yang hiperaktif atau terlambat bicara diarahkan menjalani terapi sensori. Jika down syndrome diarahkan ke terapi okupasi. Selain itu juga ada layanan fisioterapi orang dewasa untuk pengobatan pascastroke dan trauma.

"Hingga saat ini semenjak dibuka tercatat tiga pasien anak yang menjalani paket terapi di Yayasan," sebut Ayunda.

Bagi orangtua yang hendak memeriksa permasalahan tumbuh kembang anaknya bisa datang langsung kke Yayasan Sriti Santhi Asih di Perumahan Angsa Putih, Banjar Delod Puri Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya