Hilang Seharian, Kakek 82 Tahun Ditemukan Meninggal

Ia ditemukan setelah keluarga melakukan upacara mapekeling

Tabanan, IDN Times - Seorang kakek asal Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, IB Ketut Oka (82), dikabarkan hilang, pada Selasa (28/6/2022). Sehari kemudian, ia ditemukan meninggal dunia di Tukad (sungai) Yeh Dati, Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Harga Sapi Hidup di Tabanan Rp53 Ribu per Kilogram

1. Korban tidak kunjung pulang ke rumah

Hilang Seharian, Kakek 82 Tahun Ditemukan MeninggalEvakuasi korban yang jatuh ke Tukad Yeh Dati (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Dari informasi kepolisian, Ketut Oka tak kunjung pulang ke rumahnya di Banjar Uma Diwang, Desa Batan Nyuh, Kecamatan Marga hingga pukul 16.00 Wita, Selasa (28/6/2022). Anak korban terus berusaha mengontak handphone milik ayahnya. Nada deringnya tersambung, namun tidak diangkat oleh Ketut Oka.

2. Pihak keluarga melakukan upacara mapekeling

Hilang Seharian, Kakek 82 Tahun Ditemukan MeninggalEvakuasi korban yang jatuh ke Tukad Yeh Dati (Dok.IDNTimes/Humas Polres Tabanan)

Anaknya tidak mendapat kabar dari sang ayah seharian. Pihak keluarga khawatir, dan berinisiatif melakukan upacara mepekeling di sekitar Tukad Yeh Dati yang berada di perbatasan Marga-Kediri sekitar pukul 16.00 Wita, Rabu (29/6/2022).

Anak korban yang lain, IB Ketut Ananda Candra kemudian melihat seperti ada bayangan. Merasa ada yang janggal, ia mencoba mencari keberadaan ayahnya di sekitar lokasi, dan melihat ada bekas muntahan. Ia semakin curiga, dan langsung menyisir di sepanjang aliran sungai. Sang anak kemudian menemukan tubuh Ketut Oka tersangkut di pohon bambu pinggir Tukad Yeh Dati.

Baca Juga: Pohon Beringin Kembar Ratusan Tahun Tumbang di Tabanan

3. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai

Hilang Seharian, Kakek 82 Tahun Ditemukan MeninggalIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika, membenarkan adanya penemuan orang meninggal di wilayah Kecamatan Kediri. Berdasarkan keterangan para saksi kepadanya, korban diduga berjalan di pinggir jurang dan lemas karena sedang tidak fit. Hal itu membuat Ketut Oka terpeleset dan jatuh ke sungai.

"Saat ini korban sudah diambil oleh keluarganya. Pihak keluarga menerima kejadian ini serta menolak untuk dilakukan otopsi," ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya