Hasil Uji Swab Keluarga Anak Tujuh Tahun Pasien COVID-19 Negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Kasus COVID-19 di Tabanan pada Sabtu (23/6) tidak ada pencatatan kasus baru. Terakhir kasus positif adalah anak usia tujuh tahun yang saat ini dirawat di RSUP Sanglah. Sementara untuk hasil uji swab pertama keluarga dari pasien anak ini sudah dinyatakan negatif.
1. Menunggu uji swab ke dua
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. Nyoman Suratmika seizin Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Tabanan, Gede Susila, Sabtu (23/5) mengatakan untuk uji swab pertama keluarga dari pasien COVID-19 berusia tujuh tahun sudah keluar.
"Uji swabnya yang pertama negatif. Sekarang sedang dilakukan koordinasi untuk uji swab ke dua," ujar Suratmika.
Diketahui bahwa keluarga dari pasien anak ini menerapkan physical distancing dan social distancing selama wabah COVID-19 ini. Mereka pun hanya kontak dengan keluarga saja.
"Tidak ada warga luar yang kontak dengan keluarga ini karena mereka patuh terapkan physical distancing dan social distancing," ujar Suratmika.
2. Tidak ada tambahan kasus positif
Sementara berdasarkan data dari GTPP Kabupaten Tabanan, Sabtu (23/5), tidak mencatat kasus baru warganya yang dinyatakan positif COVID-19. Saat ini warga Tabanan yang sedang dirawat karena positif masih tetap tiga orang di mana satu dirawat di RSUP Sanglah dan satu orang di Bapelkesmas Denpasar. Per Sabtu (23/5), UPTD RS Nyitdah merawat 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP).
3. Pemeriksaan rapid test untuk PMI yang datang sebelum 13 April masih terus berlanjut
Sementara itu proses pemeriksaan rapid test untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang sebelum 13 April masih terus berlangsung. Kegiatan rapid test pada Sabtu (23/5) berlangsung di Puskesmas Tabanan 3. Tercatat ada 11 orang PMI yang mengikuti rapid test dan satu orang tanpa gejala (OTG) dengan hasil semua non reaktif.
Kegiatan pemeriksaan rapid test ini juga digelar di Puskesmas Marga 2, di mana delapan OTG menjalani pemeriksaan dan semuanya non reaktif.