Daya Tampung SD dan SMP di Tabanan Lebihi Jumlah Kelulusan

Tabanan, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama mengungkap, jumlah lulusan TK dan SD tahun 2024 berada di bawah daya tampung SD dan SMP.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah lulusan TK tahun 2024 sebanyak 7.422 siswa. Sementara daya tampung SD mencapai 8.960 siswa. Sedangkan lulusan SD pada tahun ini sebanyak 5.645 siswa dengan 517 siswa merupakan KK di luar Kabupaten Tabanan. Untuk daya tampung SMP pada tahun ini sebanyak 6.456 siswa.
Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) Tabanan sistem zonasi sendiri akan mulai dibuka per 3 Juni 2024. Tidak ada perubahan dalam sistem pendaftaran PPDB zonasi tahun ini di Tabanan dimana tetap dilakukan secara online.
1. Kouta pendaftaran jalur zonasi sebesar 65 persen

Darma Utama memaparkan adapun kuota pendaftaran untuk SD dan SMP di Tabanan dibagi berdasarkan jalur pendaftaran yaitu:
- Untuk jalur zonasi sebesar 65 persen
- Jalur afirmasi sebesar 15 persen
- Jalur perpindahan orang tua atau wali sebesar 5 persen
- Jalur prestasi sebesar 15 persen yang dibagi lagi berdasarkan nilai raport 5 persen, sains 4 persen, olahraga 3 persen dan seni budaya 3 persen.
2. Masyarakat diharapkan pilih sekolah terdekat

Darma Utama mengingatkan kepada orangtua siswa atau wali, dengan adanya sistem PPDB zonasi yang mulai dibuka pendaftaran pada 3 Juni 2024 mendatang, untuk tidak memaksakan anak didiknya masuk sekolah favorit atau unggulan yang jaraknya jauh dari rumah.
Ia mengimbau agar para siswa memilih sekolah terdekat yang ada pada zonasi yang sudah ditentukan. "Sekarang ini sudah tidak ada lagi sekolah unggulan. Semua sistem pendidikan sudah merata baik jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/SMA," paparnya, Rabu (15/5/2024).
3. DPRD Tabanan meminta sosialisasi ke masyakarat ditingkatkan

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana berharap, Dinas Pendidikan Tabanan lebih mengedepankan sosialisasi, transparan, dan akuntabilitas dalam PPDB. "Bagaimana mempersiapkan regulasi hingga teknis pelaksanaan agar PDDB berjalan dengan baik," ujarnya.
Sosialisasi diharapkan dijalankan ke semua tingkat sekolah. Terlebih untuk sistem zonasi dimana kendala yang biasa ditemukan dilapangan adalah masalah sinyal dan penggunaan handphone dalam mendaftar.
Untuk ini, Darma Utama menambahkan pihak Dinas Pendidikan Tabanan telah menyusun tim persiapan PPDB 2024 dengan tetap berkoordinasi dan bekerja sama dengan masyarakat. “Dan kami akan tetap mencarikan solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada dan jalan keluarnya,” jelasnya.