Histeris Saat Gempa, Anak Usia 6 Tahun di Tabanan Meninggal
.jpg)
Tabanan, IDN Times - Gempa 6,5 SR yang berpusat di Jawa Timur, Sabtu (14/4/2023) sore, juga dirasakan getarannya hingga di Bali termasuk Kabupaten Tabanan. Gempa ini membuat seorang anak berusia enam tahun histeris hingga tidak sadarkan diri. Namun setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa anak ini tidak terselamatkan.
1. Berawal karena adanya gempa

Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.50 Wita di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Jumat (14/4/2023). Saat itu korban bernama Putri Liani (6) sedang duduk di teras bersama ayahnya, Juliarsana.
Gempa membuat satu keluarga kaget dan segera bergegas keluar rumah. Korban sendiri saat kejadian berteriak histeris dan jatuh pingsan.
2. Korban dibawa ke RSUD Tabanan

Melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri, pihak keluarga langsung membawanya ke klinik terdekat. Namun di sana diketahui jika denyut nadinya melemah, dan diputuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan.
Sesampai di IRD RSUD Tabanan dan diperiksa, korban telah meninggal dunia. Pihak keluarga yang mendapati korban meninggal tentu terkejut dan tidak percaya. Mengingat korban tidak memiliki riwayat penyakit jantung ataupun gejala penyakit lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, membenarkan peristiwa yang menimpa korban terjadi, Sabtu (14/4/2023)."Iya. Korban dilaporkan terkejut dan histeris karena gempa. Pihak keluarga yang sempat berlarian keluar rumah karena gempa, mendapati korban sudah tidak sadarkan diri. Sempat dibawa ke RSUD Tabanan tetapi sudah meninggal," ujar Giri, Sabtu (14/4/2023).
3. Jenazah korban masih dititip di kamar jenazah RSUD Tabanan

Meski tidak ada riwayat penyakit jantung atau gejala penyakit lainnya, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah.
Saat ini jenazah korban masih dititipkan di kamar jenazah RSUD Tabanan. Jenazah rncananya akan disemayamkan di Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Minggu (16/4/2023).