Kopdes Merah Putih Gadungan Tabanan Salurkan Hasil Pertanian

Tabanan, IDNTimes - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Gadungan di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan termasuk Kopdes Merah Putih Percontohan di Bali. Diluncurkan pada 21 Juli 2025 lalu, unit usaha yang dilaksanakan Kopdes Merah Putih Gadungan mulai berjalan lancar.
Untuk semakin mengembangkan unit usaha koperasi, telah ditandatangani kesepakatan bersama di antara Kopdes Merah Putih Percontohan di Bali. Tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk menciptakan ekosistem jaringan antarkoperasi.
"Adapun objek kesepakatan ini adalah perdagangan produk pangan," ujar Ketua Pengurus Kopdes Merah Putih Gadungan, Ketut Sukalaksana, Minggu (10/8/2025).
1. Kopdes Merah Putih Gadungan menjual hasil pertanian unggulan

Sukalaksana mengatakan, kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh enam Kopdes Merah Putih percontohan di Bali, Jumat (8/8/2025) lalu.
Yaitu Kopdes Merah Putih Ulian (Kabupaten Bangli), Kopdes Merah Putih Nusasari (Kabupaten Jembrana), Kopdes Merah Putih Gadungan (Kabupaten Tabanan), Kopdes Merah Putih Bongkasa Pertiwi (Kabupaten Badung), Kopdes Merah Putih Kutuh (Kabupaten Badung), dan Kopdes Merah Putih Tegal Harum (Kota Denpasar).
Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi perdagangan jeruk, pepaya, pisang, kopi, kakao, janur, kelapa dan produk turunannya, madu kele, serta beras.
"Untuk Kopdes Merah Putih Gadungan nantinya akan menyalurkan kelapa, madu kele, dan beras," ujar Sukalaksana.
2. Sembako akan disalurkan ke banjar-banjar

Satu unit usaha yang dikembangkan oleh Kopdes Merah Putih Gadungan adalah kios penyedia sembako. Untuk mengembangkan unit usaha ini, pihak koperasi melakukan layanan jemput bola ke banjar-banjar.
"Nanti sistemnya itu adalah pre-order. Jadi kalau ada kegiatan banjar-banjar, akan kami siapkan sembako yang bisa dibeli sesuai pesananan. Dalam waktu dekat ini akan ada kegiatan arisan PKK. Pada saat kegiatan ini akan kami tawarkan," kata Sukalaksana.
Kopdes Merah Putih Gadungan juga menyediakan gas LPG 3 kilogram. Kuota untuk koperasi ini sebanyak 40 tabung per hari. Dalam pembeliannya, satu orang bisa membeli hingga dua tabung.
"Kalau untuk usaha bisa lima tabung dengan harga Rp18 ribu per tabung. Untuk kuota harian ini masih kurang," jelas Sukalaksana.
3. Warga Desa Gadungan mengakses pinjaman ke Kopdes Merah Putih

Menurut Sukalaksana, atu usaha yang sudah berhasil dilakukan Kopdes Merah Putih Gadungan adalah unit usaha simpan pinjam.
"Sejak berdiri tahun 2010 dengan nama KSP Sari Gadung Mesari, kami memang terjun ke unit usaha simpan pinjam. Sekarang ini simpan pinjam asetnya sudah Rp9,4 miliar," ujarnya.
Adapun bunga pinjaman di Kopdes Merah Putih Gadungan sebesar 1,75 persen per bulan. Warga Desa Gadungan, Meta, mengatakan koperasi ini memudahkan akses keuangan ketika dibutuhkan.
"Sebelum saya jadi anggota, susah mencari pinjaman. Sekarang untuk biaya seperti sekolah anak, bisa pinjam ke koperasi," katanya.