Kapal Bermuatan Truk BBM Kandas di Perairan Padang Bai
Karangasem, IDN Times - Kapal Landing Craft Transport (LCT) Arjuna Giri Nusa kandas di Perairan Padang Bai, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Senin (16/6/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kapal jurusan Pelabuhan Padang Bai-Nusa Penida, Kabupaten Klungkung itu kandas ketika hendak sandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai. Jarak lokasi kapal kandas dengan dermaga II cukup dekat, diperkirakan hanya beberapa meter.
1. LCT Arjuna Giri Nusa angkut kendaraan BBM
Manajer ASDP Pelabuhan Padang Bai, Andri Matte, mengungkapkan LCT Arjuna Giri Nusa mengangkut kendaraan truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk dikirim ke Nusa Penida. Jumlah truk sekitar belasan unit.
"Kapal LCT mengangkut kendaraan BBM. Kendaraan (truk) hendak kembali ke pangkalan setelah kirim BBM ke Pulau Nusa Penida. Otomatis kendaraan di dalam kosong, tidak mengangkut (BBM)," kata Andri Matte, Senin (16/6/2025).
Untuk diketahui, pengiriman BBM ke Nusa Penida menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Padang Bai. Pengiriman dilakukan rutin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Nusa Penida.
2. Diduga karena cuaca tak bersahabat
Kandasnya LCT Arjuna Giri Nusa diduga karena angin cukup kencang dan gelombang tinggi di Selat Lombok. Mesin mati, sehingga tak bisa bergerak menuju dermaga Pelabuhan Padang Bai. Kapal LCT terombang-ambing di laut.
"Dugaan sementara, kapal LCT kandas karena angin kencang dan gelombang tinggi. Untuk lebih jelas coba hubungi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padang Bai," imbau Andri, sapaan akrabnya.
Sedangkan untuk penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih aman. Trip penyeberangan masih sesuai jadwal.
3. Gunakan tugboat untuk evakuasi
Petugas berencana menggunakan tugboat untuk menarik dan mendorong kapal LCT. sehingga bisa sandar di Dermaga II Pelabuhan Padang Bai.
"Kondisi kapal stabil di tengah laut. Sekarang petugas masih menunggu tugboat untuk menarik dan sandar di dermaga II," jelas Andri.
Beberapa petugas sementara memasang tali di kapal LCT agar tidak menjauh dari dermaga. Mengingat gelombang cukup tinggi, dan angin bertiup kencang.
