Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jembrana Belum Punya Badan Narkotika Nasional Kabupaten

BNN RI
Kepala BNN RI, Komjenpol Marthinus Hukom, di acara desa kelurahan Bersinar (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjenpol Marthinus Hukom, disambut dengan udeng khas Bali warna hitam di Wantilan Desa Adat Kelan, Tuban, Kabupaten Badung, Selasa (15/7/2025) lalu sekitar pukul 14.00 Wita. Di mejanya disuguhi Jaje Bali, secangkir teh, dan sebotol air putih. Mereka disambut lima orang Seka Teruni Kelan yang menarikan Tari Sekar Jepun.

Secara berkala suara mesin pesawat menderu mewarnai berlangsungnya kegiatan yang membahas pencanangan program desa bersinar. Dalam kesempatan tersebut, diumumkan komitmen beberapa desa di Bali dalam memerangi narkoba, namun desa di Kabupaten Jembrana tidak disebutkan.

Merespon hal tersebut, Komjenpol Marthinus mengatakan, bahwa hal ini karena Kabupaten Jembrana belum memiliki BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten). Sehingga program Desa Bersinar atau Desa Bersih dari Narkoba belum terlaksana.

"Kami mencoba untuk melakukan intervensi-intervensi ke desa karena kita melihat bahwa fenomena narkoba ini sudah menyasar sampai ke desa-desa," terangnya.

1. Ada 66 desa kelurahan Bersinar di Bali

BNNP Bali
BNNP Bali ungkap kasus tindak pidana narkotika April-Mei 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Brigjenpol Rudy Ahmad Sudrajat, mengatakan Desa Bersinar merupakan program prioritas nasional BNN yang telah dilaksanakan sejak 2021. Hingga saat ini sudah terbentuk 66 desa/kelurahan Bersinar di Provinsi Bali.

Rinciannya sebanyak 10 desa/kelurahan di Kota Denpasar, 10 desa/kelurahan di Kabupaten Badung, 10 desa/kelurahan di Kabupaten Gianyar, 10 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng, 10 desa/kelurahan di Kabupaten Klungkung, 10 desa/kelurahan di Kabupaten Karangasem, 2 desa di Kabupaten Bangli, dan 4 desa di Kabupaten Tabanan.

"Kami mendapatkan dukungan yang sangat baik dari para stakeholder, khususnya bupati dan wali kota dalam menyukseskan program ini. Sehingga dapat benar-benar tercipta desa/kelurahan yang bersinar di Provinsi Bali," katanya.

2. Beberapa kegiatan yang dilakukan di desa/kelurahan Bersinar

ganja bnnp bali
Barang bukti ganja (IDN Times/Ayu Afria)

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di wilayah desa/kelurahan Bersinar di antaranya:

  • Kegiatan ketahanan keluarga

  • Tes urine dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan menyasar PKK, remaja, dan anak sekolah

  • Kegiatan informasi dan edukasi melalui pementasan seni budaya atau Bondres serta konten di videotron

  • Membuat film pendek tentang P4GN atau Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika

  • Menyusul Pararem anti narkoba dan pembekalan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)

  • Memberdayakan ketrampilan Barista mantan pengguna narkoba

  • Kegiatan sosialisasi pembentukan dan pelantikan relawan.

3. Narkotika ancaman bagi kearifan lokal di Bali

BNNP Bali
BNNP Bali ungkap kasus tindak pidana narkotika April-Mei 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Sebagai perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Gede Suralaga, menyampaikan narkotika tidak hanya menyasar pihak-pihak yang paling lemah seperti anak-anak dan remaja, tetapi juga menyusup ke berbagai lini. Bali diakuinya tidak luput dari permasalahan tersebut. Popularitas Bali menjadikan sasaran empuk para jaringan peredaran gelap narkotika.

"Ancaman ini tidak hanya mencoreng citra Bali di mata dunia. Juga menggerus nilai-nilai luhur adat istiadat dan kearifan lokal yang selama ini menjadi benteng moral masyarakat Bali," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us