Jemaah Haji dari Bali Langsung Umrah Setelah Berhaji

Denpasar, IDN Times - Jemaah haji dari Provinsi Bali telah tuntas menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Ketua Tim Kerja Pelayanan Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Muh Nasihuddin, menyampaikan aktivitas jemaah haji selanjutnya adalah melaksanakan ibadah sunnah, umrah.
“Alhamdulillah seluruh jemaah haji Bali telah tuntas menunaikan rangkaian ibadah haji,” kata Nasihuddin kepada IDN Times, Sabtu (14/6/2025).
Sebelumnya, Nasihuddin menyampaikan ada 672 orang jemaah dari Bali yang berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Para jemaah berangkat dari Bali ke embarkasi Surabaya, dan masuk ke asrama pada tanggal 22 Mei 2025 pukul 06.00 WIB. Bagaimana kondisi jemaah saat ini dan aktivitas mereka di Tanah Suci? Baca selengkapnya di bawah ini.
Jemaah saat ini berada di Makkah

Nasihuddin mengatakan, jemaah yang berangkat dari Provinsi Bali saat ini masih berada di Makkah. Keberadaan mereka di Makkah untuk melaksanakan ibadah sunnah, umrah. Jemaah juga memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, serta berziarah ke beberapa tempat bersejarah di Kota Makkah. Tempat bersejarah itu seperti Bukit Shafa dan Marwa, Jabal Rahmah, hingga Arafah.
Jemaah dijadwalkan pulang ke Bali pada 4 Juli 2025

Jemaah yang berangkat dari Bali dijadwalkan pulang tanggal 4 Juli 2025. Nasihuddin menjelaskan, jemaah akan berangkat dari Madinah pada pukul 3.40 dini hari waktu Arab Saudi.
“Targetnya sampai Surabaya 3 Juli pukul 11 malam. Kalau langsung pulang ke Bali, target 4 Juli pada hari Jumat siang sudah sampai Bali,” kata Nasihuddin.
Dari 672 orang jemaah, Kota Denpasar menjadi wilayah dengan jemaah haji terbanyak di Bali, yaitu 241 orang. Disusul secara berurutan Badung 120 orang, Jembrana 86 orang, Buleleng 85 orang, Karangasem 53 orang, Tabanan 41 orang, Gianyar 24 orang, Klungkung 11 orang, dan Bangli 11 orang.
Pihak Kanwil Kemenag Bali mengingatkan jemaah tetap sesuaikan kondisi fisik

Sebelumnya, ada tiga orang jemaah haji dari Bali dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah mengalami kelelahan dan gangguan pada organ jantung. Nasihuddin mewakili Kanwil Kemenag Bali mengingatkan jemaah agar mempertimbangkan kondisi fisik selama ibadah haji.
“Jemaah diharapkan tetap mengukur kemampuan diri, diimbau tidak memaksakan diri untuk banyak beribadah umrah sunnah kalau fisik tidak mendukung,” ujar Nasihuddin.