Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jasad Bayi Seberat 3 Kg Ditemukan Warga Sukawati di Dalam Ember

IDN Times/Imam Rosidin

Gianyar, IDN Times - Bayi laki-laki seberat tiga kilogram ditemukan tak bernyawa di Sukawati, Gianyar, Jumat (30/8) sekitar pukul 14.00 Wita. Bayi tersebut ditemukan oleh warga di samping sebuah kos-kosan. Bayi ini dimasukkan ke dalam ember yang ditutupi kain.

1. Belum diketahui apakah korban pembunuhan atau tidak. Sebab ibunya masih diopname di rumah sakit

Pexels.com/Pixabay

Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Sukawati, membenarkan adanya penemuan mayat bayi tersebut. Namun ia belum bisa memastikan, apakah bayi tersebut korban pembunuhan atau tidak. Pihak Kepolisian masih mendalami kasus ini. Karena ibunya diopname di sebuah rumah sakit di wilayah Gianyar. Ibunya yang berinisial LGW (19) ini diketahui belum bersuami.

"Kita masih penyelidikan dan pendalaman. Apa benar-benar dibunuh ibunya atau bagaimana. Karena ibunya masih belum bisa dimintai keterangan dan opname di rumah sakit (menyebutkan nama rumah sakit)," kata Gusti Jaya.

2. Warga menemukan bayi itu dalam kondisi ditutup oleh kain

Pexels.com/hitesh choudhary
Pexels.com/hitesh choudhary

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh masyarakat di dalam ember. Di atas jasadnya ada sebuah kain untuk menutupinya. Apakah kain tersebut untuk membekap bayi, Gusti Jaya belum bisa memastikannya.

"Ada informasi masyarakat di situ ditemukan bayi yang sudah meninggal. Ditaruh di dalam ember. Iya ada kainnya sebagai penutup sementara. Kita masih mendalami apakah dipakai untuk membekap atau gimana belum tahu," ungkap dia.

3. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian

Ilustrasi (IDN Times/Imam Rosidin)

Saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar untuk diautopsi. Kemungkinan besok (31/8) hasilnya akan keluar. Dari hasil autopsi itu nantinya bisa disimpulkan, apakah bayi ini sebagai korban pembunuhan atau tidak.

"Nanti kita autopsi, pemeriksaan saksi-saksi lain. Kita belum bisa pastikan dibunuh atau bagaimana. Jadi mau diautopsi dahulu besok keterangan dokter baru bisa kita simpulkan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Rosidin
EditorImam Rosidin
Follow Us