Tarian sakral yang dipersembahkan warga di Desa Kutampi karena jalan telah diaspal. (Dok.IDNTimes/istimewa)
Sebagai wujud syukur, warga Desa Kutampi mempersembahkan tarian sakral Gandrung setelah jalan Ponjok - Jurang Batu rampung diaspal.
Wayan Mustika mengatakan, Tari Gandrung merupakan tarian sakral dari Desa Batukandik. Biasanya tarian ini hanya dipentaskan untuk kegiatan upacara agama.
Tarian yang dibawakan oleh dua orang anak lakil-aki ini, dipentaskan di atas jalan aspal dengan diiringi oleh gamelan.
Namun sebelum ditarikan, diawali dengan ritual yang dipimpin oleh pemuka adat setempat.
Tarian Gandrung di Desa Kutampi ini sangat unik dari gerakan dibandingkan Tari Gandrung di wilayah lain di Bali. Gerakan tarian ini sederhana dan terkesan sangat klasik.
Bahkan Dinas Kebudayaan Klungkung, tahun ini rencananya mengusulkan tarian ini menjadi Warisan Budaya Tak Benda dari Nusa Penida
"Pementasan Tari Gandrung kali ini merupakan bentuk rasa syukur karena fasilitas umum berupa jalan di desa kami akhirnya mendapatkan pengaspalan," ungkap Wayan Mustika, Kamis (23/11/2023).