Komplotan ini Mengincar Motor yang Ditinggal Pemilik ke Nusa Penida
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kasus pencurian di area parkir Pantai Sanur kembali terjadi. Kali ini pencurinya adalah para komplotan pengincar sepeda motor yang ditinggal pemiliknya menyeberang ke Nusa Penida. Jadi, berhati-hatilah.
1. Ada empat kali laporan pencurian di sekitar Pantai Sanur dalam dua bulan
Instagram.com/polrestadenpasarKapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengatakan pihaknya telah menangkap enam tersangka pelaku pencurian. Penangkapan itu terjadi setelah adanya empat laporan pencurian di sekitar Pantai Sanur dalam rentang dua bulan. Yakni tanggal 9 April hingga 25 Maret.
"Sebagian besar sepeda motor yang diparkir di areal parkir Pantai Sanur, kemudian ditinggal ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan," kata dia, Kamis (9/5).
Sepulang dari Nusa Penida dan Nusa Lembongan, sepeda motor milik masing-masing pelapor ternyata hilang.
2. Ada dua orang yang dicurigai membawa STNK dan kunci sepeda motor
ANTARA FOTO/Rosa PanggabeanMendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung turun mengawasi orang-orang yang mencurigakan di seputar parkiran. Kemudian ada dua orang berinisial PPM dan PPK yang dianggap mencurigakan di areal parkir Dermaga Penyeberangan Sanur, Selasa (30/4). Mereka lalu dihampiri oleh petugas dan digeledah.
"Setelah dilakukan penggeledahan, didapatkan beberapa STNK dan kunci sepeda motor di dalam tas yang dibawa," ujarnya.
3. Sepeda motor dijual ke Nusa Dua, Imam Bonjol dan Sumba
pixabay.com/4711018Mereka mengakui telah mencuri di daerah Sanur. Bahkan sepeda motor yang dikendarainya tersebut hasil curian. Mereka juga mengaku mencuri bersama empat teman lainnya berinisial RBM, MT, S, dan YHN.
Keempat orang itu langsung diamankan di wilayah Ketewel, Gianyar Selasa (30/4). Akhirnya enam pelaku tersebut menyebutkan telah mencuri 10 kali di daerah Denpasar, dua kali di Ubud, Gianyar, dan 11 kali di daerah Klungkung.
"Selanjutnya hasil curian tersebut dikirim ke Sumba dan ada yang dijual di daerah Nusa Dua dan Imam Bonjol," ujarnya.
Cara mereka mencuri adalah dengan memutus kabel kontak dari sepeda motor. Kemudian disambung kembali untuk menghidupkan sepeda motor tersebut. Pihak polisi sendiri masih melakukan penyelidikan siapa penadah motor curian tersebut.
