Gunung Agung Erupsi 8 Menit, Puluhan Desa di Karangasem Hujan Abu

Tapi masyarakat masih normal aktivitasnya

Karangasem, IDN Times - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem kembali alami erupsi pada Jumat (31/5) sekitar pukul 11.42 Wita. Erupsi ini berlangsung sekitar delapan menitan, sehingga menyebabkan hujan abu turun di sejumlah desa wilayah Karangasem.

1. Sejumlah desa terpapar hujan abu

Gunung Agung Erupsi 8 Menit, Puluhan Desa di Karangasem Hujan AbuIDN Times/Irma Yudistirani

Laporan dari Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung, desa yang terpapar hujan abu di antaranya dari arah selatan Gunung, Desa Temukus, Desa Besakih, Dusun Lebih, Pura, Badeg dan Pura Pasar Agung Desa Sebudi

Kemudian di arah tenggara, Desa Jungutan, Desa Bhuana Giri, Desa Buda Keling Kecamatan Babendem, dan lingkungan Temega kelurahan Padangkerta.

Kemudian arah Timur Gunung, Desa Ababi, Desa Nawekerti, Desa Tribuana, Desa Pidpid, Desa Datah dan Desa Culik. Sedangkan arah utara Gunung Agung nihil hujan abu maupun pasir.

"Aktivitas masyarakat di sekitar Gunung Agung masih berjalan seperti biasa, tidak ada pergeseran maupun pergerakan warga," kata Sekretaris Pasebaya, I Wayan Suara, Jumat (31/5).

2. Erupsinya lama. Terjadi sekitar delapan menitan

Gunung Agung Erupsi 8 Menit, Puluhan Desa di Karangasem Hujan AbuInstagram.com/pusdalopspbprovbali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 meter di atas puncak atau kurang lebih 5.142 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong yang mengarah ke timur laut dan timur. Bahkan erupsi terjadi selama kurang lebih 8 menit.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm," tulis laporan tersebut.

Erupsi tersebut juga terdengar suara gemuruh di pos pengamatan Gunung Agung Rendang, Karangasem.

3. Meski erupsinya lama, statsunya masih level 3

Gunung Agung Erupsi 8 Menit, Puluhan Desa di Karangasem Hujan AbuDok.IDN Times/Istimewa

Untuk diketahui, Gunung Agung saat ini berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung diminta agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual dan terbaru.

Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi.

Terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Baca Juga: [BREAKING] Gunung Agung Erupsi Selama 8 Menit

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya