Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hilang Dua Hari, Korban Tenggelam di Pantai Berawa Ditemukan Tewas

korban 3.jpg
Evakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai Berawa, Badung pada Rabu (20/8/2025). (Dok.Kantor SAR Denpasar)

Badung, IDN Times - Sebastian Jeri Ate (23), pemuda asal Kalimbu Ngape, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang dua hari karena tenggelam di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Sebastian menghilang saat mandi bersama dua rekan lainnya pada Senin sore, 18 Agustus 2025 sekitar pukul 16.30 Wita.

Dua hari dinyatakan hilang, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan Sebastian dalam keadaan tak bernyawa. Berdasarkan informasi dari Tim SAR, kuat dugaan korban terseret arus dan tidak kuat berenang kembali ke bibir pantai. Seperti apa proses pencarian korban? Berikut berita selengkapnya.

1. Tim SAR menerima laporan korban hilang pada Senin, 18 Agustus 2025

korban 5.jpg
Pencarian korban pada Senin (18/8/2025) di Pantai Berawa. (Dok.Kantor SAR Denpasar)

Berdasarkan laporan dari Tim SAR Denpasar, informasi kejadian hilangnya korban diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 18.40 Wita. Informasi awal didapat dari laporan Polairud Polres Badung. Setelah menerima laporan dan permintaan bantuan SAR, empat personel berangkat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar-Jimbaran menuju ke Pantai Berawa.

Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya. Kepala Kantor Pencarian Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya, mengatakan pencarian korban berlangsung di sepanjang bibir pantai hingga petang.

"Kami kesulitan dengan pencahayaan terbatas hingga jarak pandang ke arah laut pun terbatas," kata Sidakarya dalam rilisnya, Senin (18/8/2025) lalu.

2. Pencarian korban berlanjut pada Selasa dan Rabu pagi ini

korban 2.jpg
Evakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai Berawa. (Dok.Kantor SAR Denpasar)

Upaya pencarian korban nihil pada Senin malam sekitar pukul 21.00 Wita. Tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sidakarya menuturkan, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban dengan penambahan personel keesokan harinya, Selasa (19/8/2025). Tim SAR memperluas pergerakan di seputaran perairan Pantai Berawa, namun masih belum ditemukan.

Sampai tiba pada pencarian pagi ini, Rabu (20/8/2025), Tim SAR menemukan Sebastian dalam kondisi tak bernyawa. Jenazahnya mengapung di sebelah barat dari lokasi kejadian, berjarak sekitar 1 nanometer (NM). Pihaknya mengerahkan delapan personel pukul 06.00 Wita. Mereka terbagi ke dua lokasi, yaitu Pantai Berawa dan Pantai Kelanjutan untuk penurunan alat utama (alut) pencarian.

3. Jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah

korban 4.jpg
Jenazah korban menuju RSUP Prof. Ngoerah. (Dok.Kantor SAR Denpasar)

Tim SAR menyisir bagian darat ke arah barat dan timur di sepanjang bibir pantai. Pada pukul 07.15 Wita, jenazah Sebastian ditemukan.

"Tim rubber boat Balawista langsung menuju posisi ditemukannya korban dan mengevakuasi ke daratan," ujar Sidakarya, Rabu (20/8/2025).

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah menggunakan ambulans Balawista Badung. Unsur SAR yang terlibat selama pencarian korban di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Samapta Polda Bali, Polair Polres Badung, Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng, warga setempat, dan keluarga korban.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us