Hari Baik Menurut Hindu Bali 25 Juli 2025, Cocok Bergotong Royong

- Hari baik menurut Hindu Bali 25 Juli 2025 cocok untuk gotong royong, kerja bakti, dan memulai kampanye
- Hari baik untuk menebang kayu dan mengerjakan sawah, namun tidak cocok untuk membangun rumah atau melakukan pernikahan
- Juga terdapat hari yang tidak baik untuk memindahkan orang sakit, melakukan upacara pawiwahan, atau Manusa Yadnya seperti potong rambut.
Ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Jumat, 25 Juli 2025 berdasarkan Kalender Bali Digital, dimulai dengan semut sedulur. Hari ini cocok untuk gotong royong, kerja bakti, memulai kampanye, dan membentuk perkumpulan.
Namun, hari ini tidak baik mengubur atau membakar mayat. Kira-kira gimana ya ramalan hari baik lainnya? Apakah ada hari buruk juga? Yuk bersiap baca selengkapnya di bawah ini.
Hari baik untuk menebang kayu

Kala buingrau merupakan hari baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Namun, tidak baik untuk membangun dan mengatapi rumah. Kala ingsor adalah hari yang mengandung sifat atau tanda-tanda mengecewakan.
Bagi kamu yang ingin melaksanakan upacara perkawinan menurut Hindu Bali harap bersabar ya, karena ada hari carik walangati. Hari ini artinya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah.
Hari yang tidak baik memindahkan orang sakit

Kala sudukan adalah hari yang tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. Pati paten merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan segala yadnya atau kerja.
Ada juga hari pamacekan merupakan hari baik untuk mengerjakan sawah atau tegal, membuat tombak penangkap ikan. Namun, tidak baik melaksanakan yadnya. Rangda tiga merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan.
Hari yang baik membuka lahan pertanian baru

Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan sebagainya.
Hari ini juga tidak baik melaksanakan Pitra Yadnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Suka Rahayu, Pratiti: Nama rupa.