Hari Baik Menurut Hindu Bali 24 Juli 2025, Saatnya Berikan Nasihat
- Hari ini, 24 Juli 2025, adalah hari baik untuk memberikan petuah atau nasihat.
- Menurut ramalan hari baik Hindu Bali, tidak baik melangsungkan acara pernikahan Rangda tiga.
- Baik membuat bendungan Banyu urug, namun tidak baik untuk membuat sumur.
Selamat pagi kawan-kawan? Gimana nih kabarnya? Sebentar lagi sudah akhir bulan aja nih, semoga gaji aman ya. Pusing-pusing mikirin sisa gaji, kita rehat sejenak yuk baca ramalan hari baik Hindu Bali pada Kamis, 24 Juli 2025.
Pertama ada ramalan tutur mandi adalah hari baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan). Selain itu, hari ini cocok untuk memberikan petuah atau nasihat. Kalau ada sahabat, saudara, dan orang tersayang kamu meminta nasihat, yuk saatnya kamu berkontribusi.
Awal-awal bagus nih ramalan hari baiknya, kira-kira gimana ya ramalan lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.
Baik membuat bendungan
Banyu urug adalah hari baik untuk membuat bendungan, tapi tidak baik untuk membuat sumur. Carik walangati artinya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa, ngaben dan membangun rumah.
Gagak anungsang pati merupakan hari yang tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa. Kala dangu artinya tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. Kala Ingsor adalah hari yang mengandung tanda-tanda mengecewakan.
Hari ini tidak baik untuk pindah rumah
Kala rumpuh adalah hari yang tidak baik untuk pindah rumah dan memelihara ternak. Kala siyung merupakan hari yang tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas.
Kala upa merupakan hari baik untuk mulai memelihara ternak (wewalungan). Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu. Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru, tapi tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
Hari ini tidak baik melangsungkan acara pernikahan
Rangda tiga adalah hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan. Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik melangsungkan upacara Pitra Yadnya seperti penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain.
Titibuwuk merupakan hari yang baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting, bepergian, membuat tangga atau banggul. Purwani artinya tidak baik dipakai dewasa. Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Dahat Kingking, Pratiti: Sadayatana.
