Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hak Veteran di Bali Merasa Cukup Terpenuhi, Ini Besaran Tunjangannya

Veteran bali
Wakil DPD LVRI Bali, I Made Suderana. (IDN Times/Yuko Utami)

Denpasar, IDN Times - Veteran di Bali bercerita hak-hak mereka sebagai pejuang telah cukup terpenuhi. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali, I Made Suderana, mengatakan haknya sebagai veteran telah cukup terpenuhi.

Hak yang ia dapatkan seperti tanda jasa, hingga tunjangan masa tua. Suderana tak menyebutkan rincian tunjangan masa tua yang didapatkan. Jika mengacu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Veteran Republik Indonesia dan perubahannya, besaran tunjangan veteran bagi pejuang kemerdekaan Indonesia sudah ditetapkan.

Berapa ya besaran tunjangan itu, dan apa saja hak-hak yang diperoleh veteran? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Besaran tunjangan berbeda-beda, terbagi dalam lima golongan

ilustrasi uang (unsplash.com/Mufid Majnun)
ilustrasi uang (unsplash.com/Mufid Majnun)

Pasal 21 regulasi tersebut mengatur besaran tunjangan yang diterima veteran. Besaran tunjangan ini terbagi dalam lima golongan sebagai berikut. 

  • Golongan A sebesar Rp1.600.000
  • Golongan B sebesar Rp1.550.000
  • Golongan C sebesar Rp1.500.000
  • Golongan D sebesar Rp1.450.000
  • Golongan E sebesar Rp1.400.000.

Sementara besaran tunjangan bagi sanak keluarga (janda, duda, atau yatim dan piatu) yang ditinggalkan veteran karena meninggal dunia, di antaranya sebagai berikut.

  • Golongan A sebesar Rp1.450.000
  • Golongan B sebesar Rp1.400.000
  • Golongan C sebesar Rp1.300.000
  • Golongan D sebesar Rp1.250.000
  • Golongan E sebesar Rp1.200.000.

2. Hak-hak lainnya yang diperoleh veteran

Veteran bali
I Gusti Bagus Saputra (tengah) dan I Made Suderana (kanan) berfoto di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Kota Denpasar pada Minggu, 17 Agustus 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Suderana menuturkan, hak lainnya yang diperoleh sebagai veteran yaitu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan jika telah meninggal dunia. Ia juga mendengar bahwa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar memberikan kemudahan fasilitas terhadap veteran.

“Umpamanya kalau naik transportasi darat dan udara, kesehatan. Itu kira-kira,” ujarnya.

Sebagai veteran, Suderana berpesan kepada generasi muda agar tetap mengingat nilai-nilai semangat juang kemerdekaan tahun 1945. Ia mengatakan, semangat kemerdekaan ini menjadi nilai-nilai hayat setiap hari di tengah tantangan yang semakin beragam.

3. Anak muda harus tetap ingat dengan sejarah

veteran bali
Para veteran merayakan kemerdekaan RI, ingatkan kebijakan pro rakyat. (IDN Times/Yuko Utami)

Ketua DPD LVRI Bali, I Gusti Bagus Saputra, berpesan agar generasi muda tidak lupa dengan sejarah.

“Amanat dari para patriot kita yang sudah gugur utamakan jiwa semangat 45 diwariskan kepada generasi muda sehingga negeri kita bisa eksis dan hidup sepanjang masa.”

Sementara, pelaksanaan upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Bali berlangsung khidmat. Upacara yang terlaksana di Lapangan Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar pada Minggu (17/8/2025) tidak dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. Melainkan oleh Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta.

Giri tak menjelaskan alasan rinci Koster absen pada upacara kemerdekaan pagi tadi. Eks Bupati Badung dua periode itu hanya mengungkap bahwa Koster sedang ada agenda lain.

Giri menyampaikan agar generasi muda menjiwai semangat nilai-nilai kepahlawanan seperti para proklamator Soekarno-Hatta.

“Semangat perjuangan Bali luar biasa, kita mengenalnya sebagai puputan,” kata Giri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us