Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Generasi Muda Denpasar Diajak Jadikan Budaya Literasi sebagai Gaya Hidup

Denpasar
Kegiatan peringatan Sumpah Pemuda di SMA N 3 Denpasar(Dok.IDN Times/istimewa)
Intinya sih...
  • Generasi muda menunjukkan kepedulian terhadap literasi dan budaya lokal
  • Momentum Sumpah Pemuda digunakan sebagai semangat belajar literasi
  • Kota Denpasar membangun generasi berkarakter melalui kegiatan literasi dan kewirausahaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denpasar, IDN Times - Semangat Sumpah Pemuda terasa begitu hidup di SMA Negeri 3 (Trisma) Denpasar pada Selasa (28/10/2025). Dalam momentum tersebut, sekolah menggelar Pemilihan Duta Literasi Trisma sebagai bagian dari program co-curricular untuk memperingati Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa.

Kepala SMA Negeri 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati, mengatakan kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan semangat literasi, tetapi juga mengasah jiwa kewirausahaan dan demokrasi para siswa.

“Kami mendorong siswa untuk menjadi entrepreneur muda melalui pameran karya, serta menanamkan nilai-nilai demokrasi lewat kegiatan seni dan literasi. Duta Literasi yang terpilih nantinya diharapkan menjadi agen perubahan dan mengajak teman-temannya menjadikan literasi sebagai gaya hidup,” jelasnya.

1. Generasi muda menghadapi tantangan di era digitalisasi

Ilustrasi digitalisasi
Ilustrasi digitalisasi

Kegiatan ini digagas sebagai wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kepedulian terhadap literasi, bahasa, dan budaya lokal di tengah derasnya arus digitalisasi. Beragam penampilan siswa turut memeriahkan acara, mulai dari lomba sambung lagu, pop solo, hingga lomba poster literasi yang mengangkat nilai-nilai kebangsaan serta kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan bahasa daerah Bali.

2. Momentum Sumpah Pemuda sebagai semangat belajar literasi

Literasi Digital (Freepik.com)
Literasi Digital (Freepik.com)

Menurut Kadek Dwi Rustinawati, literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga kemampuan menyeleksi informasi di era digital agar memberi dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Ia pun mengajak para siswa menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai dorongan untuk terus mengembangkan semangat literasi.

“Mari kita sebagai semangat belajar literasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jadilah pemuda-pemudi yang bermartabat dan membawa sekolah semakin maju,” ungkapnya.

3. Kota Denpasar tengah membangun generasi berkarakter

ilustrasi kunjungan ke museum literasi (pexels.com/Chu Chup Hinh)
ilustrasi kunjungan ke museum literasi (pexels.com/Chu Chup Hinh)

Sementara itu, Bunda Literasi Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara, turut hadir memberikan dukungan dalam ajang Pemilihan Duta Literasi Trisma. Para peserta menampilkan berbagai bentuk kreativitas di bidang kewirausahaan dan seni, termasuk gerak senam bertema demokrasi yang mengajarkan pentingnya menyampaikan aspirasi secara santun tanpa mengganggu kenyamanan publik.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dalam membangun generasi berkarakter dan berbudaya di Kota Denpasar. Literasi tidak hanya sekadar kemampuan teknis, tetapi juga menjadi jembatan untuk memahami kehidupan dan memperkuat identitas budaya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa tidak hanya cakap membaca dan menulis, tetapi juga memiliki empati, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. ,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Bali

See More

Hari Baik Menurut Hindu Bali 29 Oktober 2025, Saatnya Bertani

29 Okt 2025, 09:56 WIBNews