Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pinjaman online (IDN Times/Mardya Shakti)

Gianyar, IDN Times - “Tolong suruh dia bayar utang!” ujar Dyantari sambil menirukan suara lelaki di balik layar gawainya. Perempuan berusia 26 tahun itu mengaku dalam sehari ada beberapa nomor tak dikenal menghubunginya dengan pesan yang sama. ‘Dia’ adalah rekan kerja Dyan di kantor lamanya.

“Aku korban diteror rentenir pinjol, karena ada teman kantor dulu yang pakai pinjol,” jelasnya.

Lama tak berinteraksi, Dyan yang gerah diteror pun menghubungi mantan rekan kantornya tersebut. Si mantan teman kantor, akhirnya mengaku jadi pengguna pinjaman online (pinjol). Satu data yang diminta saat registrasi pinjol adalah akun iCloud (pengguna produk Apple). Menurut pengakuan si mantan teman kantor, data iCloud itulah yang menjadi pintu rentenir pinjol untuk mengetahui daftar kontak telepon Dyan.

1. Gaya hidup elite, keuangan sulit

ilustrasi shopping (freepik.com/teksomolika)

Tidak cukup rentenir merisak ketenangan Dyan, rentenir lainnya menghubungi Dyan melalui pesan langsung (direct message) Instagram. Teman kerja lainnya juga menggunakan pinjol, hingga si rentenir mendatangi kantor dan membuat kegaduhan. Dyan kesal diminta menyampaikan pesan agar si teman bayar tunggakan pinjol. 

Dari pengalaman itu, Dyan menjadi tahu bahwa rentenir pinjol bahkan sampai menghubungi pengikut akun Instagram temannya yang berutang. Saat ini teror dari rentenir itu tidak muncul lagi. Tetapi dia sangat menyayangkan perilaku si teman dan rentenir pinjol.

“Dari beberapa temanku yang terlilit pinjol, mereka termakan gaya hidupnya sendiri,” ujar Dyan saat IDN Times menemuinya di Kabupaten Gianyar pada November 2024 lalu.

Ia menambahkan, ada juga teman lainnya yang terpaksa berutang lewat jalur pinjol karena desakan kebutuhan ekonomi. Dyan berujar, "ada temanku generasi sandwich menanggung kebutuhan keluarga tapi upahnya belum cukup cover semuanya, terpaksa pinjol."

2. OJK Bali jelaskan dugaan data pribadi bocor

Editorial Team

Tonton lebih seru di