[Cek Fakta] Gempa Megathrust Parangtritis Berdampak di Bali
Gianyar, IDN Times - Seminggu yang lalu beredar video dengan narasi tentang gempa megathrust. Titik pusat gempa dikabarkan dalam video berada di Selat Sunda. Dampaknya ke Yogyakarta , Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), sepanjang laut selatan dari barat sampai timur Bali.
Video itu juga menambahkan keterangan lokasi di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, serta gelombang tinggi. Akun Instagram @ayukiyuk sebagai pengunggah video mendapatkan 234 komentar, 4 ribu likes, dan disaksikan 295 ribu pengguna. Lantas bagaimana faktanya?
1. Hasil pemeriksaan fakta
Saat mendengar narasi dalam video tersebut, suara narator terdengar patah-patah. IDN Times mencurigai ada manipulasi AI dalam video tersebut. Itu dibuktikan setelah melakukan penelusuran melalui Google Lens. Ditemukan akun lain yang mengunggah video serupa pada 17 Agustus 2024 di TikTok.
Akun TikTok dengan nama pengguna BangYul1212 menyertakan pelabehan konten promosi dan kreator memberi label dihasilkan AI. Ternyata pelabelan itu bagian dari kebijakan TikTok.
2. Kebijakan TikTok demi mencegah penyebaran konten menyesatkan
TikTok meminta konten kreatornya melabeli video yang dihasilkan oleh AI. Tujuannya untuk mencegah penyebaran informasi menyesatkan di TikTok. Narasi dalam video tersebut adalah campuran dari narasi berita dengan rekayasa AI.
Mengenali suara yang dihasilkan AI mudah sekali, karena pengucapannya agak terpatah-patah dan sangat kaku. Namun, apakah video di pantai itu adalah asli?
3. Video pertama dari akun TikTok @media_informasi_pantai
Video asli ditemukan pada akun TikTok bernama @media_informasi_pantai dengan judul Ombak Segoro. Akun tersebut mengunggah videonya pada 4 Juni 2024 dengan keterangan lokasi di Pantai Selatan, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Video asli tidak membubuhkan narasi megathrust, hanya ada gelombang pasang dan suara deburan ombak.
Jadi kesimpulannya adalah hati-hati ya dengan konten fabrikasi yang dibuat dengan menggabungkan video asli dan narasi tambahan. Ancaman gempa megathrust ini ada untuk diwaspadai, bukan menjadi bahan untuk menakut-nakuti.
