Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Modus Pencurian Sepeda Motor dan Mobil, Incar yang Lagi Sendirian

IDN Times/Ayu Afria

Denpasar, IDN Times – Kasus pencurian kendaraan bermotor masih kerap terjadi, meski diparkir di tempat yang mudah diawasi dan dirasa aman oleh korbannya. Berbagai modus seperti kunci yang masih nyantol di stop kontaknya, memang memudahkan para pencuri melakukan aksinya.

Ada beberapa hal yang tidak disadari oleh masyarakat awam terkait modus pencurian kendaraan ini. Berikut ini pengakuan tersangka Thoni Lecho (19) dan Emanuel Jama Ghayo (20), yang ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Denpasar karena mencuri sepeda motor beberapa waktu lalu.

1.Modus kunci nyantol sangat mempermudah pelaku untuk menggondol kendaraan. Jadi, jangan menyepelekan hal ini ya

ilustrasi sepeda motor (IDN Times/Ayu Afria)

2.Meski sepeda motor sudah dikunci, pelaku bisa menggunakan kunci palsu atau yang dikenal dengan kunci T

Ilustrasi bekas kunci T (IDN Times/Ayu Af)ria

Pelaku mudah sekali menggunakan modus kunci T untuk merusak rumah kunci sepeda motor mangsanya. Kendati sudah dikunci stang, pelaku tidak kehabisan akal untuk membuka lock tersebut.

3.Beberapa modus menarik paksa stang yang terkunci. Pencuri bisa menghidupkan motor pakai kabel

Ilustrasi pencurian motor (IDN Times/Ayu Afria)

Modus ini dilakukan oleh dua orang tersangka asal Sumba Barat Daya lulusan Sekolah Dasar (SD), Thoni Lecho (19) dan Emanuel Jama Ghayo (20). Keduanya menyasar model sepeda motor yang kabel stangnya tanpa tutup, dan berkopling.

Meski sudah dikunci stang, mereka tetap mudah menarik paksa stang sampai rusak, lalu menghubungkan kabel untuk menghidupkan mesin.

4.Ada modus baru pencurian berantai kendaraan roda empat. Mereka menyasar kamu yang lagi sendirian mengendarai mobil

IDN Times/Ayu Afria

Modus ini jangan sampai kamu abaikan, terutama bagi pemilik kendaraan roda empat. Apakah modus baru tersebut?

Meneruskan informasi dari Humas Mabes Polri, Kapolsek Abiansemal, AKP Ida Bagus Putu Mertayasa, menjelaskan modus pencurian baru ini umumnya menyasar pengendara yang sedang sendirian menyetir mobil.

Modus pencurian ini akan menempelkan atau menjepitkan kertas maupun brosur di wiper bagian belakang mobil, seperti contoh di foto atas.

Sewaktu kamu akan memundurkan mobil, penglihatanmu pasti terganggu oleh kertas atau brosur tersebut. Jadi mau tak mau, kamu harus turun untuk mengambilnya tanpa mematikan mobil. Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh pencuri.

Ketika kamu ke belakang mobil, pencuri akan cepat-cepat menyelinap masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Tas, dompet, identitas, kunci rumah, hingga barang berharga lain otomatis ikut terbawa juga.

Karena itu waspadalah. Apabila ada kertas yang menempel di kaca bagian belakang atau kaca depan kiri mobil, ada kemungkinan kamu jadi incaran penjahat. Jadi segera masuk ke dalam mobil dan bergegaslah kunci pintunya, lalu tancap gas untuk pergi ke tempat yang lebih aman. Baru nanti kertasnya dibuang begitu sudah sampai di tempat yang aman.

“Bali sementara masih aman, kejadian sudah ada sempat viral di medsos mohon berhati-hati,” imbau Mertayasa kepada IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us