Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Barista dari Bali Bryan Ikut Kompetisi Latte Art Dunia di Geneva

Cafe
Cappuccino (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Beberapa nama barista keluar sebagai pemenang nasional, termasuk dari Bali. Menurut Semeton Kopi, Titaz, prestasi ini bisa dibilang bahwa barista asal Bali dianggap sebagai kompetitor terkuat, khususnya untuk kategori Latte Art, Cup Taster, dan Coffee in Good Spirits.

“Bali punya barista berprestasi di kompetisi kopi sejak tahun 2014. Tahun ini, ada Bryan yang akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi Latte Art tingkat dunia," terangnya, Senin (9/6/2025).

1. Barista asal Bali akan berkompetisi internasional

SEMETON KOPI BALI-2553.jpg
Barista Bryan Masga (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Semeton Kopi, Titaz, beberapa barista Bali juga sudah merambah kompetisi internasional. Misalnya nama Bayu Prawiro yang mencuat menjadi juara dua dalam 2nd Place World Brewers Cup 2025 yang digelar di World of Coffee Jakarta pada Mei 2025 lalu. Prestasi ini, katanya sebagai tanda Indonesia sudah membuka musim kompetisi dengan hasil yang baik.

Selanjutnya, sebanyak tiga orang barista juga akan berkompetisi internasional di World of Coffee Geneva, pada 26-28 Juni 2025 mendatang. Satu perwakilan barista yang berangkat tersebut berasal dari Bali, yakni Bryan Masga. Ia dijadwalkan akan mengikuti kompetisi World Latte Art Championship.

Dua orang barista lainnya, Georgius Audrey Tedja akan berkompetisi di World Coffee in a Good Spirits Championship dan Rifky Maulana yang akan berkompetisi di kategori World Cup Tasters Championship.

"Kita perlu berbangga karena barista asal Bali, Bryan Masga, akan mewakili Indonesia di ajang World Latte Art Championship 2025," terangnya.

2. Bryan membangun prestasi secara bertahap

SEMETON KOPI BALI-2469.jpg
Semeton Kopi (Dok.IDN Times/istimewa)

Perjalanan Bryan menjadi barista dimulai pada 2019 ketika ia menghadiri sebuah workshop dengan pembicara Restu Shadam Hasan, Indonesia Latte Art Champion 2019-2021. Ia di situ terinspirasi dan tertarik untuk masuk ke dunia kopi.

Setelah beberapa kali bekerja di kedai kopi, Bryan akhirnya membuat kedai kopi sendiri bernama Volken Coffee. Dengan bendera Volken ini, Bryan memutuskan maju untuk ikut kompetisi nasional. Setelah sebelumnya mencoba berbagai kompetisi latte art lokal dan throwdown.

Perjalanan Bryan di kompetisi nasional dimulai pada 2022. Ia mengikuti kompetisi Latte Art Liga Surabaya, lanjut ke tingkat regional di Yogyakarta, hingga ke tingkat Nasional di Jakarta. Pada tahun tersebut, Bryan belum berhasil menjadi juara.

Pada 2024, Bryan kembali mengikuti kompetisi Latte Art. Setelah menjadi juara 1 di Liga Surabaya, Bryan terbang ke Jakarta untuk mengikuti tingkat Nasional dan ia pun berhasil  menjadi Indonesia Latte Art Champion 2025 yang akan mewakili Indonesia di ajang World Latte Art Championship.

“Targetnya top 6 di World Latte Art 2025. I will give my best! Mohon dukungan semeton semuanya,” ungkap Bryan.

3. Delapan barista asal Bali berprestasi nasional dan jadi pesaing kuat

Cafe
Espresso (IDN Times/Ayu Afria)

Tak hanya mengukir prestasi internasional dan mengikuti kompetisi internasional. Beberapa nama barista asal Bali bertengger dalam kategori Latte Art, Cup Taster, dan Coffee in Good Spirits pada kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh SCAI (Specialty Coffee Association Indonesia) sebelumnya. Mereka adalah:

  • Vito Adi – Indonesia Cup Tasters Champion 2014

  • Intan Kumala Sari – Indonesia Barista Champion 2014

  • Restu Shadam Hasan – Indonesia Latte Art Champion 2019-2021

  • Dhira Dahni – Indonesia Cup Taster Champion 2021

  • Shayla Phillipa – Indonesia Coffee in Good Spirits Champion 2023 & 3rd Place World Coffee  in Good Spirits 2023

  • Sthira Yabin – Indonesia Latte Art Champion 2024

  • Shayla Phillipa – 3rd Place Indonesia Coffee in Good Spirits Championship 2025

  • Bryan Masga – Indonesia Latte Art Champion 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us