Banjir di Desa Kusamba, Ratusan Warga Dievakuasi ke Balai Banjar
- Setiap pengungsi telah dicek kesehatannyaDi lokasi pengungsian, petugas gabungan telah menyiapkan dapur umum dan layanan kesehatan. Setiap warga yang tiba langsung diperiksa kondisi kesehatannya.“Ada bayi, ada lansia, semuanya diperhatikan. Kami pastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tambah Widiada.
- Petugas BPBD Klungkung evakuasi warga dengan perahu karetMenurutnya, banjir ini terjadi setekah tingginya curah hujan yang membuat Sungai Candigara tak mampu menampung debit air. Terlebih sungai tersebut telah mengalami penangkalan“Arus cukup deras, sehingga kami kerahkan perahu karet untuk evakuasi,
Klungkung, IDN Times- Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (9/9/2025) memicu meluapnya ait di Sungai Candigarra, hingga merendam puluhan rumah warga di Desa Kusamba. Akibatnya, ratusan warga dari bayi hingga lansia harus dievakuasi ke tempat aman. Balai Banjar Pancingan kini menjadi lokasi pengungsian sementara. Suasana haru terlihat saat warga datang dengan membawa barang seadanya.
Anak-anak digendong, sementara para lansia sebagian besar dievakuasi menggunakan perahu karet karena air di rumah mereka sudah setinggi pinggang orang dewasa. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, menyampaikan bahwa jumlah pengungsi mencapai skeitar 261 jiwa. “Data sementara ada 261 jiwa dari 60 KK yang sudah dievakuasi. Semua kami tempatkan di Balai Banjar Pancingan. Pendataan masih terus berjalan,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).
1. Setiap pengungsi telah dicek kesehatannya
Di lokasi pengungsian, petugas gabungan telah menyiapkan dapur umum dan layanan kesehatan. Setiap warga yang tiba langsung diperiksa kondisi kesehatannya. “Ada bayi, ada lansia, semuanya diperhatikan. Kami pastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” tambah Widiada.
2. Petugas BPBD Klungkung evakuasi warga dengan perahu karet
Menurutnya, banjir ini terjadi setekah tingginya curah hujan yang membuat Sungai Candigara tak mampu menampung debit air. Terlebih sungai tersebut telah mengalami penangkalan “Arus cukup deras, sehingga kami kerahkan perahu karet untuk evakuasi, terutama bagi warga lanjut usia yang sulit berjalan,” terangnya.
3. Warga begadang semalamam karena kebanjiran
Seorang warga setempat, Subrata, menuturkan banjir tidak hanya merendam rumah-rumah di sekitar bantaran Sungai Candigara. Air juga meluas hingga ke wilayah yang cukup jauh dari aliran sungai. “Beberapa rumah warga yang lokasinya cukup jauh dari sungai juga tergenang banjir,” ujarnya.
Ia menambahkan, warga sempat begadang semalaman untuk menyelamatkan barang-barang berharga agar tidak rusak terendam banjir. Hingga Rabu (10/9/2025) pagi, hujan deras masih terus mengguyur, membuat warga khawatir kondisi banjir akan semakin parah.
