Bandara Ngurah Rai Ranking 6 Best Regional Airports in Asia

Badung, IDN Times - Bandara I Gusti Ngurah Rai masuk peringkat 6 sebagai Best Regional Airport in Asia 2025 dalam ajang Skytrax World Airport Award di Spanyol pada 9 April 2025. Prestasi ini diungkap General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, bahwa capaian ini diraih berdasarkan hasil penilaian-penilaian dengan metode tertentu.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mendapatkan peringkat enam sebagai bandara terbaik di wilayah Asia," ungkapnya.
1. Penilaiannya menggunakan dua metode

Menurut General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, keikutsertaan dalam ajang pemeringkatan bandara di dunia versi Skytrax ini menjadi satu cara bandara untuk mengukur keberhasilan pelayanan kepada pengguna jasa, khususnya penumpang. Keberhasilan yang diraih Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan pembuktian dari program transformasi yang dilakukan secara menyeluruh oleh manajemen Angkasa Pura Indonesia.
"Ada dua metode yang digunakan, yaitu melalui survey para pengguna jasa bandara sejak September 2024 lalu dan audit atau verifikasi oleh tim Skytrax yang dilaksanakan pada akhir Maret 2025. Semua touch point baik proses keberangkatan maupun kedatangan diaudit,” ungkapnya.
2. Bandara melakukan revitalisasi dan beautifikasi di tahun 2024

Khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai, transformasi yang dilakukan antara lain dengan melakukan revitalisasi dan beautifikasi bandara yang telah rampung 2024 lalu. Selain perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur serta fasilitas penumpang, juga melakukan pengembangan kualitas SDM agar dapat tetap memenuhi standar global yang terus berubah sesuai kebutuhan penumpang.
"Operasional dan pelayanan yang kami berikan ini sejalan dengan program transformasi dan pilar perusahaan yakni Premises. Terkait kesiapan infrastruktur dan fasilitas, tidak hanya penumpang tetapi juga semua pengguna jasa bandara," terangnya.
Lalu pilar kedua, People yaitu kemampuan dan kesigapan personel bandara dalam memberikan pelayanan. Selanjutnya Process yakni kolaborasi pihak bandara dengan stakeholder bandara. Juga menjadi fokus perbaikan bandara adalah dengan menerapkan operasional bandara yang berbasis teknologi, sehingga proses pelayanan lebih efektif, efisien, dan terkendali dengan baik.
3. Ada 44 item survei yang digunakan dalam penilaian

Dikutip dari laman Skytrax, penilaian dan pemberian penghargaan World Airport Award telah dilakukan sejak tahun 1999, dan dianggap sebagai tolok ukur kualitas pelayanan di industri kebandarudaraan. Setidaknya terdapat 44 item survei yang dinilai yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dan fasilitas pelanggan, antara lain meliputi:
- pelayanan saat check-in
- aksesibilitas dari dan menuju bandara
- ketersediaan fasilitas seperti trolley, WiFi, area bermain anak, area berbelanja dan tempat makan (restoran/kafe/bar)
- pemeriksaan keamanan
- pelayanan imigrasi
- kebersihan terminal dan area publik
- kenyamanan, suasana, dan desain terminal
- keramahan petugas bandara
- penilaian kemudahan mendapatkan informasi melalui situs resmi perusahaan atau website
Sebelumnya Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 3 tahun berturut-turut mendapatkan predikat Best Airport of 15-25 Million Passengers in Asia Pacific oleh Airport Councils International (ACI).