WNA Telanjang di Kuta Utara, Ngaku Mabuk Berat

Yang bersangkutan dalam pantauan petugas

Badung, IDN Times - Seorang perempuan warga negara Amerika Serikat berinisial SELM (23) mengamuk di salah satu vila di kawasan Tibubeneng pada Jumat pagi (26/5/2023). Kejadian tersebut kemudian dilaporkan dan ditangani oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Sugito menyampaikan,  Tim Inteldakim akan mendalami kasus ini sembari SELM menjalani proses perawatan di RSUP Prof Ngoreah Denpasar.

Baca Juga: 2 Politisi Senior di Klungkung Tidak Daftar Bacaleg

1. SELM terekam tanpa busana. Dia juga mengamuk dan memecahkan botol bir

WNA Telanjang di Kuta Utara, Ngaku Mabuk BeratIlustrasi ceroboh. (unsplash.com/Vaughan Willis)

Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Badung, Made Astika Jaya mengungkapkan, WNA berinisial SELM itu menginap di lokasi tersebut bersama temannya. Dia kemudian dilaporkan mengamuk dengan memecahkan botol bir. 

"Mengamuknya pecahin botol bir. Tidak ada korban jiwa, selain melukai jarinya sendiri," ungkapnya pada Sabtu (27/5/2023).

Sementara berdasarkan video 0:28 detik, SELM didapati tanpa mengenakan busana terlihat sedang berbincang-bincang dengan warga setempat.

2. SELM mengaku mabuk berat dan tak ingat mengamuk

WNA Telanjang di Kuta Utara, Ngaku Mabuk Beratgoogle

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Sugito mengatakan Tim Intelijen dan Penindakan (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai yang turun ke lapangan mendapati SELM dalam kondisi stabil, namun masih membutuhkan pengecekan secara berkala.

Kepada dokter yang menanganinya, SELM mengaku tidak sadar pada saat mengamuk. Ia hanya mengingat saat malam hari mabuk berat.

"Untuk biaya perawatan SELM, pihak Rumah Sakit akan berkoordinasi dengan konsulat Amerika Serikat di Bali mengingat SELM tidak memiliki biaya untuk perawatan," jelasnya.

3. SELM baru dua hari tiba di Bali sebelum berulah

WNA Telanjang di Kuta Utara, Ngaku Mabuk BeratSituasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sugito mengatakan berdasarkan sistem perlintasan keimigrasian diketahui bahwa SELM masih memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 22 Juni 2023. Yang bersangkutan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (24/5/2023) dengan menggunakan visa on arrival (VOA).

Sugito berharap agar masyarakat proaktif memantau, dan melaporkan berbagai jenis pelanggaran yang dilakukan oleh Warga Negara Asing kepada pihak imigrasi.

Baca Juga: 8 Fakta Singaraja, Kota Paling Bersejarah di Bali!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya