Sempat Dinyatakan Suspect Corona, Turis Meksiko di Bali Kena Flu Biasa

Tinggal kakak-adik asal Tiongkok aja nih yang belum keluar

Denpasar, IDN Times – Tiga turis asing yang berada di Bali dinyatakan suspect (Dicurigai) virus corona. Satu orang berasal dari Meksiko dan pernah tinggal Tiongkok. Dua orang lainnya adalah kakak-adik asal Tiongkok berusia enam tahunan. Ketiganya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk menjalani pemeriksaan.

Hasilnya, turis Meksiko yang sebelumnya suspect sekarang sudah diperbolehkan pulang, pada Jumat (24/1) pagi. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Medik dan Keperawatan, dr I Ketut Sudartana, kepada IDN Times saat dihubungi via telepon.

1. Pemeriksaan ini menggunakan metode Swab yang sampelnya dikirim ke Jakarta

Sempat Dinyatakan Suspect Corona, Turis Meksiko di Bali Kena Flu Biasaunsplash.com/luvqs

Sudartana menyampaikan, turis Meksiko ini dirawat di RSUP Sanglah sejak Rabu (22/1), karena dicurigai terinfeksi Corona. Namun diperbolehkan pulang Jumat pagi, karena hasil Swab di laboratorium yang dikirim ke Jakarta, negatif.

Metode Swab sendiri adalah mengambil sampel dari rongga hidung dan tenggorokan pasien suspect.

“Yang satu sudah keluar, yang orang Meksiko sudah keluar. Negatif. Baru keluar tadi pagi,” terangnya.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Dinkes Bali Sediakan Stok Tamiflu

2. Turis Meksiko diketahui hanya terserang flu biasa

Sempat Dinyatakan Suspect Corona, Turis Meksiko di Bali Kena Flu Biasapixabay.com/sweetlouise

Bukan suspect corona, turis Meksiko ini dikatakan hanya menderita flu biasa.

“Ya hanya flu biasanya. Mungkin ya. Karena itu kan ndak (Tidak) ada hasilnya, negatif dia,” kata Sudartana.

Ia melanjutkan, kalau ada orang-orang yang dirujuk dengan keluhan sama dan disertai dengan kecurigaan ke virus corona, RSIP Sanglah akan menanganinya sesuai prosedur.

“Sanglah siap sih dengan segala tenaga,” tegasnya.

Baca Juga: [BREAKING] 2 Anak Asal Tiongkok di Bali Dinyatakan Negatif Corona

3. Dua pasien lainnya masih dirawat, masih menunggu hasil Swab

Sempat Dinyatakan Suspect Corona, Turis Meksiko di Bali Kena Flu BiasaANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Sementara kakak beradik asal Tiongkok yang suspect corona juga diketahui dirawat sejak Rabu (22/1) lalu, di hari yang sama dengan turis Meksiko. Namun hasil Swab dari laboratorium lebih lambat keluarnya.

“Belum. Belum keluar hasilnya. Belum ya. Baik kondisinya bagus dia, cuman masih agak sedikit pilek saja. Nggak (Tidak) panas dia, iya normal, hari ini normal. Normal ya 37-lah normalnya. 37,5,” jelasnya.

4. Mengenal gejala dan pencegahannya:

Sempat Dinyatakan Suspect Corona, Turis Meksiko di Bali Kena Flu BiasaIDN Times

Dilansir dari Instagram resmi kemenkes_ri, Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan. Virus ini satu keluarga dengan SARS dan MERS, serta menjadi penyebab wabah Pneumonia di Tiongkok.

Masih belum diketahui secara pasti bagaimana penularannya. Namun virus itu diduga menular dari hewan ke manusia. Karena kasus yang muncul di Wuhan memiliki riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan.

Apa saja gejala-gejala orang yang terjangkit virus corona? Penderita akan mengalami demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, letih dan lesu.

Gejala ini semakin berat jika penderitanya usia lanjut dan memiliki penyakit penyerta seperti paru obstruktif menahun atau penyakit jantung. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal hingga kematian.

Untuk mencegah penularan, segera lakukan:

  • Sering cuci tangan pakai sabun
  • Gunakan masker bila batuk atau pilek
  • Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
  • Hati-hati kontak dengan hewan
  • Rajin olahraga dan istirahat cukup
  • Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak
  • Bila batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan.

Untuk saat virus corona belum masuk ke Indonesia. Meski begitu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan Kabupaten/Kota, rumah sakit rujukan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit ini melalui seluruh pintu masuk ke Indonesia via darat, laut, dan udara.

Termasuk bandara di seluruh Indonesia, terutama yang memiliki penerbangan langsung ke Tiongkok, supaya mengaktifkan thermal scanner, memberikan health alert card, dan KIE pada penumpang.

Bila sedang berlibur ke Tiongkok, sebaiknya kamu:

  • Tetap waspada dan jangan panik
  • Terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
  • Hindari kontak dengan hewan atau pasar hewan
  • Hindari kontak langsung dengan orang sakit
  • Gunakan masker dan terapkan etika batuk.

Jika butuh pertolongan dari rumah, hubungi Pusdaslops BPBD Kota Denpasar di Jalan Ir H Juanda Nomor 3, Denpasar. Kamu bisa menghubungi nomor telepon (0361) 223333/112.

Baca Juga: Waspada! Corona Virus Penyebab Pneumonia Berat Ditularkan Lewat Ikan

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya