Pertukaran Pemuda Antar Negara Tetap Daring, Core Values Tidak Hilang 

Selamat ya untuk kandidat terpilih program AIYEP dan SIYLE  

Denpasar, IDN Times – Organisasi kepemudaan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Bali kembali melaksanaan seleksi regional program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, seleksi ditiadakan karena terkendala pandemik COVID-19. 

PPAN merupakan program tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bekerja sama dengan beberapa negara di dunia, di antaranya Kanada, Korea Selatan, Jepang, ASEAN, Singapura, India, Australia, dan Tiongkok. Jalinan tersebut sudah terbangun sejak tahun 1974.

Bagaimana pelaksanaannya kali ini? Apakah ada yang berubah apabila dibandingkan dengan program beberapa tahun sebelumnya? 

1. Dua pemuda telah terpilih mewakili Provinsi Bali dalam seleksi PPAN tahun 2021

Pertukaran Pemuda Antar Negara Tetap Daring, Core Values Tidak Hilang Kandidat utama yaitu I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi (AIYEP) dan I Gusti Ayu Evita Trisnarini (SIYLEP) yang akan yang akan mewakili Provinsi Bali (Dok.IDN Times/PCMI Bali)

Seleksi ini dilakukan di tingkat regional, di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali yang diwakilkan oleh para Alumni PPAN melalui organisasi PCMI Bali. Pada tahun kedua pandemik ini, PCMI Bali melaksanakan seleksi berjenjang untuk program PPAN pada Minggu (25/4/2021) di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali. Terdapat dua pilihan program yaitu satu kuota laki-laki untuk Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) dan kuota perempuan untuk Singapore-Indonesia Youth Leader Exchange Program (SIYLEP).

Dari sembilan peserta yang lulus kriteria pendaftaran, terpilih dua nama kandidat utama yang akan mewakili Bali yaitu I Gusti Ngurah Teja Tri Wahyudi untuk program AIYEP dan I Gusti Ayu Evita Trisnarini untuk SIYLEP.

Terpilihnya kedua kandidat tersebut berdasarkan kemampuan mereka berdiplomasi, memahami dan melakoni budaya Bali, menawarkan solusi, kerjasama tim, berbahasa asing, dan karakter. 

"Hal utama yang dimiliki pemuda yaitu waktu dan tenaga. Jadi kesempatan inilah yang harus diisi dengan gairah-gairah dalam pengembangan dan kemampuan diri. Masa-masa Brahmacari, di mana kita sebagai pemuda harus terus memperdalam ilmu pengetahuan dan juga mempelajari hal-hal baru termasuk perkembangan ilmu dan teknologi yang begitu cepat,” terang Ketua PCMI Bali, Cokorda Agung Pramanayogi, pada Jumat (7/5/2021).

2. Pelaksanaan PPAN tahun pandemik dilakukan secara daring

Pertukaran Pemuda Antar Negara Tetap Daring, Core Values Tidak Hilang PCMI Bali menggelar seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara. (Dok.IDNTimes/istimewa)

Berbeda dengan program PPAN tahun-tahun sebelumnya, pada masa pandemik ini PPAN akan dilaksanakan secara daring (online). Kedua kandidat tersebut rencananya diberangkatkan dan berkumpul di Jakarta terlebih dahulu untuk melaksanakan Pre Departure Training (PDT), kemudian kembali ke provinsi masing-masing untuk mengikuti program PPAN secara virtual.

Program AIYEP digelar selama dua bulan, dimulai pada Oktober 2021. Sedangkan SIYLEP akan dilangsungkan selama sembilan hari di bulan Agustus mendatang.

“Peranan PCMI Bali bagi anak muda, sebagai gerbang yang menghubungkan antara pemuda Bali dengan dunia internasional, khususnya dalam PPAN yang diadakan tiap tahunnya. Selain itu kami di organisasi turut aktif dalam program-program kemanusiaan, sosial, budaya, dan industri kreatif dengan ranah pemuda sebagai penggerak dan inspirator,” ungkap Cokorda Agung Pramanayogi.

3. Program ini sebagai ruang untuk menambah wawasan

Pertukaran Pemuda Antar Negara Tetap Daring, Core Values Tidak Hilang PCMI Bali menggelar seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara. (Dok.IDNTimes/istimewa)

Kadisdikpora Provinsi Bali, Drs KN Boy Jayawibawa, mengatakan bahwa program ini dapat menjadi kesempatan yang baik bagi para pemuda pemudi di ajang pertukaran internasional.

“Tentu, atas nama pemerintah Provinsi Bali, saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PCMI Bali dan juga adik-adik yang terpilih. Kami sangat berharap bahwa adik-adik kita dalam pelaksanaannya nanti membawa nama baik Bali ke kancah internasional,” ungkapnya.

PPAN menjadi ajang pertukaran yang potensial dan kesempatan berjejaring guna menambah wawasan serta pertemanan lintas negara. Pasca program, delegasi dari masing-masing program secara bersama-sama melakukan post-program activity yang dinaungi oleh PCMI masing-masing provinsi di Indonesia.

4. Pelaksanaan secara daring tidak akan menghilangkan core values dari program

Pertukaran Pemuda Antar Negara Tetap Daring, Core Values Tidak Hilang PCMI Bali menggelar seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara.

Alumni AIYEP tahun 2019, yang juga ketua panitia seleksi PPAN 2021, Ni Komang Ernayanti, mengatakan PCMI Bali tetap optimistis dan memberikan ruang serta kesempatan terbuka bagi para pemuda pemudi Bali untuk tetap dapat mengikuti program PPAN. Menurutnya, pelaksanaan secara daring tidak akan menghilangkan core values dari program tersebut.

Dalam pelaksanaan PPAN tahun 2020 lalu, yang juga dilakukan secara daring, beberapa kegiatan melalui virtual experiences, di antaranya webinar, kunjungan kenegaraan secara daring, mentoring, pertukaran budaya dengan menampilkan seni-budaya Indonesia, dan magang.

“Tentu saja dengan situasi pandemik ini, jangan sampai semangat kita untuk tetap memberikan ruang bagi pemuda pemudi menjadi surut. Kita harus dapat beradaptasi dengan baik mengikuti perkembangan teknologi,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya