Pedagang di Pasar Kreneng Denpasar Bakal Direlokasi, Ini Penyebabnya

Denpasar, IDN IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Denpasar akan mengoptimalkan fungsi Terminal Kreneng sebagai Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, pada Rabu (2/2/2022).
Apakah rencana tersebut akan berdampak pada pedagang di Kreneng? Berikut fakta-faktanya:
Baca Juga: Mulai Besok Trans Sarbagita Bakal Kembali Beroperasi di Bali
1. Dinas Perhubungan Kota Denpasar menambah trayek Bus Trans Metro Dewata
Menurut Sriawan, pihaknya tengah merancang integrasi Bus Trans Metro Dewata di Terminal Kreneng, Kota Denpasar. Terminal Kreneng nantinya menjadi Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata untuk menambah trayek yang telah ada sebelumnya.
Rencana ini akan dilakukan secara bertahap dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait lokasi yang menjadi jalur lintasan baru Bus Trans Metro Dewata.
“Dengan adanya Bus Trans Metro Dewata yang melintas di Terminal Kreneng, diharapkan membantu pergerakan masyarakat menuju pusat kegiatan Pasar Kreneng. Terminal Kreneng sebagai terminal sekaligus simpul transportasi, semakin optimal dalam melayani transportasi perkotaan,” ungkapnya.
2. Diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat
Simulasi atau tahap awal ini rencananya dimulai pada 14 Februari 2022 mendatang. Penambahan jalur lintasan Bus Trans Metro Dewata ini diklaim untuk transportasi berkelanjutan. Dengan mengembalikan fungsinya, sekaligus sebagai upaya untuk menata aset pemerintah sesuai dengan peruntukannya.
Penataan aset dan rencana transportasi berkelanjutan di Kota Denpaasar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Denpasar.
“Kita sudah rapat dan semua pihak telah menyepakati untuk Terminal Kreneng menjadi salah satu Jalur Lintasan Bus Trans Metro Dewata, mulai besok (hari ini) kita sosialisasikan,” jelas Sriawan.
3. Pedagang di Terminal Kreneng akan direlokasi
Sriawan mengatakan dengan dimulainya operasional jalur lintasan Bus Trans Metro Dewata di Terminal Kreneng, maka beberapa pedagang akan direlokasi. Pelayanan operasional terminal diharapkan dapat dilaksanakan dengan optimal.
“Jadi kami juga tidak mau pedagang yang berjualan di sini tersandung masalah hukum karena memanfaatkan lokasi yang peruntukannya untuk terminal. Maka dari itu, kami sudah siapkan solusi bagi pedagang untuk kembali berjualan di Kawasan Pasar yang tersebar di wilayah Kota Denpasar,” jelasnya.