Hampir 3 Juta Masyarakat Bali Akan Divaksinasi COVID-19

Tinggal menunggu masyarakat nih. Udah siap belum?

Denpasar, IDN Times – Vaksinasi tahap pertama di Provinsi Bali digelar sejak pukul 08.30 Wita, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur, Kota Denpasar, Kamis (14/1/2021).

Vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bali ini diikuti oleh Gubernur Bali, Panglima Kodam (Pangdam) IX Udayana, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Negeri Bali, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, serta semua dokter maupun tenaga kesehatan (Nakes) seluruh Bali. Berikut selengkapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Live Streaming Gubernur Bali Divaksinasi COVID-19 Hari Ini

1. Target vaksinasi COVID-19 di Bali sebanyak 2.999.400 masyarakat Bali

Hampir 3 Juta Masyarakat Bali Akan Divaksinasi COVID-19Gubernur Bali, I Wayan Koster, ketika menerima vaksinasi COVID-19. (Dok.IDN Times/ Screenshot YouTube Pemerintah Provinsi Bali)

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya, total ada 2.999.400 masyarakat Bali dijadwalkan menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac. Jumlah ini merupakan 70 persen dari jumlah penduduk di Bali. Sasaran pertamanya adalah nakes dan tenaga penunjang kesehatan. Termasuk tenaga tracing yang berjumlah 30.320 orang.

Kedua adalah pelayan publik seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), guru, aparat hukum, dan lainnya yang jika ditotal berjumlah 263.389 orang. Ketiga adalah masyarakat rentan secara geospasial sosial ekonomi sebanyak 1.290.243 orang. Keempat adalah masyarakat dan pelaku ekonomi yang berjumlah 854.756 orang. Kelima adalah masyarakat rentan yaitu mereka berusia di atas 60 tahun sebanyak 560.782 orang.

Suarjaya mengungkapkan tujuan vaksinasi COVID-19 ini di antaranya:

  • Membentuk kekebalan diri dan kelompok
  • Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19
  • Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan
  • Untuk menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak dari sosial dan ekonomi akibat COVID-19.

“Sasaran awal vaksinasi ini adalah penduduk yang berusia antara 18-59 tahun, dan berikutnya usia 60 tahun ke atas dengan vaksin yang berbeda,” jelas Suarjaya.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Belum Layak Divaksin COVID-19, Ini Daftarnya

2. Vaksinasi perdana ini berlangsung di tiga kabupaten/kota seluruh Provinsi Bali

Hampir 3 Juta Masyarakat Bali Akan Divaksinasi COVID-19Gubernur Bali, I Wayan Koster, ketika menerima vaksinasi COVID-19. (Dok.IDN Times/ Screenshot YouTube Pemerintah Provinsi Bali)

Setelah pejabat publik, vaksinasi ini juga diikuti oleh nakes di tiga kabupaten/kota se-Bali. Yaitu Kota Denpasar sebanyak 12.032 orang, Kabupaten Badung sejumlah 5.533 orang, dan Kabupaten Gianyar sebanyak 4.231 orang.

“Vaksinasi ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan vaksin yang sama dengan interval 14 hari dari saat ini,” terang Suarjaya.

Baca Juga: Gubernur Bali Divaksin di RSBM, Apa Ada Sanksi Jika Menolaknya?

3. Enam kabupaten lainnya di Bali akan menyusul

Hampir 3 Juta Masyarakat Bali Akan Divaksinasi COVID-19IDN Times/Ayu Afria

Lalu bagaimana dengan enam kabupaten lainnya? Menurut Suarjaya, enam kabupaten lainnya akan divaksinasi pada Februari 2021 mendatang sampai selesai.

“Menyusul nanti enam kabupaten lain akan dimulai pada bulan Februari dan seterusnya sampai selesai,” ungkap Suarjaya.

Jumlah vaksin yang disuntikkan, lanjut Suarjaya, tidak banyak. Hanya 0,5 cc. Pemerintah Pusat dinilainya telah menjamin, bahwa vaksin yang digunakan sudah sesuai dengan standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat.

Baca Juga: [BREAKING] Efek Samping Vaksin Sinovac, Nyeri Hingga Diare 

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya