Kepala BNN RI Minta Atlet Smash on Drugs Jadi Duta Anti Narkoba 

Smash on Drug International Championship diikuti 236 atlet

Badung, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggelar kegiatan Smash on Drug International Championship yang diikuti oleh sebanyak 236 atlet dari berbagai negara.

Acara ini digelar di Auditorium Widya Sabha UNUD Jimbaran, Kabupaten Badung, menyambut peringatan Hari Anti Narkotika International (HANI). Pertandingan ini resmi ditutup pada Rabu (22/6/2022) malam. Siapa saja pemenangnya?

Baca Juga: 236 Atlet Akan Ikuti Smash on Drug International Championship di Bali

1. Memperebutkan medali dan uang dengan total 37.000 US dolar

Kepala BNN RI Minta Atlet Smash on Drugs Jadi Duta Anti Narkoba Kegiatan Smash on Drug International Championship sukses dilaksanakan di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Pertandingan Table Tennis ini memperebutkan medali dan uang dengan total 37.000 US dolar untuk kategori pertandingan Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, dan Ganda Putri. Berikut daftar para pemenang lomba tersebut:

Tunggal Putra

  • Juara 1: Lee Ho Yun (Daejon Dongsan High School - South Korea)
  • Juara 2: Abdul Hair (MH TTC Kalimantan Timur)
  • Juara 3 : Bima Abdi Negara (BNNP Jawa Timur)
  • Juara 3 : M. Zahru Nailufar (BNNP Kepulauan Riau)

Tunggal Putri

  • Juara 1: Rina Sintya (BNNP DKI Jakarta)
  • Juara 2: Thamolwan Khetkhuan (Thailand)
  • Juara 3: Gustin Dwijayanti (BNNP Jawa Timur)
  • Juara 3:  Anggawani Cahyaning (BNNP Jawa Tengah)
Kepala BNN RI Minta Atlet Smash on Drugs Jadi Duta Anti Narkoba Kegiatan Smash on Drug International Championship sukses dilaksanakan di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Ganda Putra

Juara 1: Jang Han Jae & Kwon Ju Young (Daejon Dongsan High School - South Korea)
Juara 2: Ficky Supit Santoso & Bima Abdi Negara (BNNP Jatim)
Juara 3 a: Gilang Maulana & M. Husein (BNNP Jatim)
Juara 3 b: Bayu Santika & Affan Mauludana Pratama (PTM Sukun)

Ganda Putri

Juara 1: Nanapat Kola & Tamolwan Khetkhuan (Thailand)
Juara 2: Gustin Dwijayanti & Christine Ferliana (bnnp jatim)
Juara 3 a: Kim Seo Hyun & Kim Min Song (Holston Girls High School)
Juara 3 b: Amanda Ramadhina & Hani Tri Azhari (BNNP Kepri)

Juara 1 Tunggal Puti, Rina Sintya (23), mengungkapkan meskipun merasakan kelelahan dalam pertandingan ini, namun ia tetap berjuang sampai babak final. Lawan-lawannya ia akui juga memiliki kemampuan yang bagus. Agar bisa bertanding maksimal, ia mengaku melakukan latihan setiap hari.

“Jujur tegang. Semua perasaan campur aduk sih,” ungkapnya.

2. Para atlet harus jadi pembawa pesan untuk anti drugs

Kepala BNN RI Minta Atlet Smash on Drugs Jadi Duta Anti Narkoba Kegiatan Smash on Drug International Championship sukses dilaksanakan di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Dalam acara penutupan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose, mengungkapkan bahwa para atlet ini nantinya harus menjadi duta-duta anti narkoba sehingga menjadi bagian dari BNN untuk War on Drugs. Ia juga memuji semangat para altet untuk bertanding yang diakuinya luar biasa.

“Para atlet tenis meja sudah menunjukkan semangat yang luar biasa. Lebih penting lagi bahwa Anda harus menjadi duta-duta. Anda harus menjadi pembawa pesan untuk anti drugs, anti narkotika, anti dari zat-zat adiktif yang dilarang,” jelasnya.

3. Akan diagendakan lomba menyanyi internasional di Bali

Kepala BNN RI Minta Atlet Smash on Drugs Jadi Duta Anti Narkoba Kegiatan Smash on Drug International Championship sukses dilaksanakan di Bali. (IDN Times/Ayu Afria)

Komjen Petrus juga menyampaikan bahwa bulan depan BNN RI kembali menyelenggarakan lomba menyanyi internasional di Bali Sing Againts Drugs. Ia menekankan banyak pesan yang harus disampaikan kepada masyarakat, bahwa mereka bisa sehat dan bahagia tanpa menggunakan stimulant, obat depresi, ataupun narkoba. 

“Dengan menyanyi akan mengimbau untuk tidak menggunakan narkotika,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya