Remaja Asal Jawa Barat Hilang di Perairan Selat Bali, Diduga Terjun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jembrana, IDN Times - Seorang remaja asal Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bernama Rama Pratama Putra (17), hilang di Perairan Selat Bali. Sebelumnya diketahui korban menumpangi Kapal Dharma Feri I, pada Kamis (29/7/2021), pukul 18.05 Wita.
Hingga saat ini Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban.
Baca Juga: [Part I] Kisah Mantan Napi Narkoba di Bali, Terbayang Tangisan Anak
1. Penumpang hilang di tengah laut dalam perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan penumpang salah satu travel. Diduga penumpang tersebut terjun ke laut saat perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Setelah menerima laporan salah satu penumpangnya hilang, nahkoda kapal lalu berusaha mencari korban dengan memutar kapalnya dua kali.
Namun pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Kemudian nahkoda kapal memutuskan melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Gilimanuk dan melaporkan kejadian tersebut ke Local Port Service (LPS) dan instansi terkait.
2. Kemungkinan korban terbawa arus ke selatan
Tim SAR Gabungan Basarnas, TNI-AL, dan Polairud terus melakukan pencarian terhadap korban. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi kejadian tersebut dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk sekitar pukul 19.45 Wita.
Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengonfirmasi kemungkinan target pencarian terbawa arus ke selatan. Upaya pencarian sesaat setelah kejadian hasilnya masih nihil. Kapal Dharma Feri I saat itu tidak bisa meneruskan pencarian karena arus yang sangat kuat.
3. Hingga saat ini korban masih dalam pencarian
Gede Darmada mengungkapkan sejak kemarin malam pihaknya telah melakukan koordinasi bersama pihak Polair dan TNI-AL. Rencananya pergerakan Search Rescue Unit (SRU) laut hari pertama operasi SAR mencakup luas area pencarian, kira-kira 26 NM2.
Selain alutsista dari Basarnas Bali, unsur SAR lainnya mengerahkan 1 Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pos SAR Banyuwangi, 1 unit rubber boat dari TNI-AL Gilimanuk, serta 1 unit speed boat milik Pol Air Gilimanuk.
"Basarnas Bali mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Jembrana dan Pos SAR Buleleng dengan menggerakkan 1 unit RIB yang memang standby di Gilimanuk, selain itu dibantu juga dari Pos SAR Banyuwangi," jelasnya.