Setelah Mural Viral, Kini Terbitlah Vandalisme di Klungkung Bali
Kalau kamu sendiri gimana melihat pemandangan ini guys?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Kabupaten Klungkung beberapa waktu lalu mendapat perhatian publik, setelah adanya mural yang dibuat oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat. Mural tersebut terlukis jelas di sepanjang tembok Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Mural tersebut bernada kritikan dan edukasi tentang sampah untuk warga setempat.
Namun setelah pemberitaan itu viral, kini muncul lagi gambar dan tulisan bernada kritikan di Klungkung. Namun warga menilainya sebagai vandalisme, karena kurang memiliki nilai seni dan merusak pemandangan umum.
Baca Juga: Beda Nih, Pemerintah di Klungkung Bali Kritik Masyarakat Pakai Mural
1. Gambar dan tulisan tersebut ditemukan di dua ruas jalan Kota Semarapura
Gambar dan tulisan itu muncul di beberapa ruas jalan seperti Jalan Raya Gajah Mada, Kota Semarapura. Di lokasi itu ada tulisan CEGAH COVID-19 TAJEN BEBAS dan MERRY CRISIS AND A HAPPY NEW FEAR, yang dibuat di gerbang bangunan berwarna biru muda.
Sementara gambar dan tulisan lainnya juga ditemukan di belakang komplek pertokoan Jalan Diponegoro, Semarapura. Tepatnya di seputaran jalan menuju Pasar Senggol, Semarapura.
"Saya tidak tahu pasti kapan tulisan ini dibuat. Tapi semenjak ada ramai-ramai berita penghapusan mural, mulai muncul ini," ujar Gede Santi, warga Kota Semarapura yang ditemui di sekitar Pasar Senggol, Klungkung.