RSUD Klungkung Usul Pengadaan Alat PCR, Biar Cepat Menguji Swab
Menunggu hasil swab saja bisa dua sampai lima hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung mengusulkan pengadaan alat real time reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR), agar dapat melakukan uji sampel pasien COVID-19 secara mandiri. Apalagi sampai sekarang belum dapat dipastikan sampai kapan pandemik akan berakhir.
Baca Juga: Kisah Mantan Pasien COVID-19 di Bali, Sempat Stres dan Susah Makan
Baca Juga: Laboratorium PCR RSUD Tabanan Resmi Beroperasi 22 September
1. Rencana ini dilatarbelakangi oleh hasil swab yang bisa keluar berhari-hari
Direktur RSUD Klungkung, dr I Nyoman Kesuma, mengungkapkan usulan pengadaan alat PCR tersebut sudah berkali-kali dibahas ketika rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dan Dinas Kesehatan.
Selama ini uji swab pasien COVID-19 di Klungkung dianggap kurang efektif. Karena sampel masih harus dikirim ke RS Bali Mandara Denpasar, dan hasilnya baru keluar dua hari kemudian, bahkan pernah sampai lima hari. Melihat kondisi itu, Nyoman Kesuma lalu menghadap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, untuk membahas usulan tersebut.
"Usulan ini direspon baik oleh Bupati. Lalu kami diminta menyiapkan proposal usulan tersebut," ujar Kesuma, Rabu (23/9/2020).
Baca Juga: Kesaksian Perawat di Bali, Kamar Isolasi Kosong Tidak Lebih dari 3 Jam