TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga & BPBD Terombang-ambing Selamatkan Kapal Nelayan di Klungkung

Kapal ini karam dan mesinnya mati. Kondisinya gelap pula

Dok.IDN Times/Istimewa

Klungkung, IDN Times - Kapal Nelayan "Selamet Rahayu" karam di perairan Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung, Rabu malam (12/12) sekitar pukul 22.00 Wita. Kapal yang membawa 12 ABK itu karam setelah menabrak batu karang.

Baca Juga: Pulau Bali Jadi Tempat Persembunyian Favorit Para Kriminal Luar Negeri

Warga di pesisir Karangdadi dikagetkan oleh penampakan kapal berwarna hijau berjarak 10 meter dari pesisir pantai. Karena gelombang yang besar, warga cukup kesulitan untuk mendekati kapal dan mengevakuasi para ABK. Tidak ada pencahayaan sama sekali di kapal tersebut, diperkirakan mesinnya mati.

"Dari informasi warga, tidak ada pencahayaan di kapal itu. Mesinya sepertinya mati dan terombang-ambing gelombang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Putu Widiada.

1. Kapal karam 10 meter dari bibir pantai

IDN TImes/Wayan Antara

2. Meski terombang-ambing dan karam, Mengangkut 12 ABK ditemukan dalam keadaan selamat

IDN Times/Wayan Antara

Warga bersama TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Klungkung, dan kepolisian berusaha mengevakuasi para ABK dan kapten kapal itu meski dalam keadaan gelap gulita dan ombak tinggi.

Meski cukup sulit, evakuasi berhasil dilakukan. Setidaknya di kapal itu mengangkut 12 ABK, dengan Kapten Kapal bernama Suhadi.

"Kapal itu hendak ke Ambon, setelah bertolak dari Benoa dengan mengangkut umpan ikan. Itu kapal nelayan," jelas Widiada.

3. Kapal tersebut mau ke Ambon sambil membawa umpan ikan

Pexels.com/ Skitterphoto

Dari keterangan Kapten Kapal, Suhadi, kapal itu berlayar dari Pelabuhan Benoa menuju Ambon sekitar pukul 14.00 Wita. Semua muatannya penuh dengan umpan ikan.

Namun saat dalam perjalanan, tiba-tiba satelit GPS kapal mati. Kapten kapal kebingungan karena tidak mengetahui arah yang dituju. Mesin kapal pun tiba-tiba mati hingga terombang ambing di lautan.

Gelombang membawa kapal itu ke pesisir Karang Dari. Bahkan kapal itu sempat menabrak batu karang, hingga karam 10 meter dari bibir pantai.

" Semua ABK selamat dan saat ini berada di Polres Klungkung, " ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya