TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Pembacokan Dua Warga di Gianyar, Benarkah karena Perselingkuhan?

Satu korban meninggal dan satu korban masih dalam perawatan

TKP pembacokan di Jalan Pasekan, Batubulan, Kabupaten Gianyar, Senin (24/1/2022) malam. (Dok.IDN Times/Polsek Sukawati )

Gianyar, IDN Times - Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Pasekan, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin (24/1/2022) malam. Dua warga, yakni J (36) asal Jawa Timur, dan NKS, asal Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, ditikam secara membabi buta oleh I Nengah W (36). Kejadian tersebut diduga karena masalah perselingkuhan.

Korban J meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Sementara NKS masih dirawat karena mendapatkan beberapa luka bacokan. Berikut fakta-fakta peristiwa pembacokan di Gianyar. 

Baca Juga: Tahanan yang Kabur dari Jembrana Ditemukan Jalan Kaki di Klungkung

1. Nengah W secara membabi buta menikam istrinya dengan sebilah pisau

Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/MarkusSpiske)

Kejadian pembacokan ini terjadi pada Senin (24/1/2022), pukul 19.30 Wita di depan sebuah konter di Jalan Pasekan, Batubulan. Saat itu, pelaku I Nengah W (36) tiba-tiba menghampiri istrinya, NKS, yang berada di konter handphone.

Nengah W lalu secara membabi buta menikam istrinya dengan sebilah pisau. Seketika NKS terkapar bersimbah darah karena banyaknya lukas tusukan. Warga setempat yang melihat kejadian itu, langsung melarikan NKS ke rumah sakit terdekat.

2. Pelaku juga membacok J sampai korban meninggal dunia

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum membacok istrinya, Nengah W ternyata terlebih dahulu menikam korban J. Ketika itu J juga berada di seputaran Jalan Pasekan, Desa Batubulan. Nengah W dengan membabi buta membacok J, yang diduga sebagai selingkuhan dari NKS.

J mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Ganesha, Celuk, Kabupaten Gianyar. Namun nyawa J tidak tertolong. Ia meninggal dunia Selasa (25/1/2022) pukul 00.30 Wita. J mengalami luka parah dan banyak kehilangan darah.

"Pelaku sudah kami amankan," ungkap Kapolsek Sukawati, Kompol I Made Ariawan.

Berita Terkini Lainnya